Sabtu, 15 Februari 2025

Kondisi Rumah Nenek yang Meninggal Akibat Dinding Roboh, Memprihatinkan

Rohmadi, Cucu nenek Marsiyah saat memberikan keterangan kepada wartawan, (Foto: TitikNOL)
Rohmadi, Cucu nenek Marsiyah saat memberikan keterangan kepada wartawan, (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Kondisi rumah almarhum nenek Marsiyah (70), warga asal Lemah Abang di RT 014, RW 003, Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, memprihatinkan dan lapuk termakan usia.

Cucu dari Marsiyah yakni Rohmadi mengatakan, bahwa kondisi rumah yang ditempati oleh sang nenek itu sudah berusia lebih dari 50 tahun.

Di rumah itu, Marsiyah tinggal bersama 10 anak dan cucunya. Rumah yang terbuat dari bata mentah itu kini dalam kondisi yang sudah lapuk. Hal itu terbukti dengan robohnya dinding rumah saat diterjang hujan deras.

"Ada 10 orang tinggal di rumah. Huh udah lama dari nenek moyang. Kayaknya 50 tahun mah lebih," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (07/01/2019).

Ia menceritakan, sebelum wafat, Marsiyah masih bersenda gurau bersama keluarga di ruangan tamu. Karena sudah memasuki waktu ashar, nenek kebelakang rumah mengambil wudhu untuk melaksanakan sembahyang.

Tiba-tiba, ada suara keras dibagian belakang rumah. Saat diperiksa, sang nenek pun ditemukan sudah tidak bernyawa dan terkapar dibawah reruntuhan dinding.

"Ketahuannya udah roboh terjadi. Mungkin karena hujan lebat karena bata ini mentah semua udah lemah. Air itu nyerap kurang kekuatan. Habis shalat. Ditemukan udah meninggal saja ketimpah dinding," ujarnya sambil mengusap matanya yang sudah berkaca-kaca.

Baca juga: Seorang Nenek di Kasemen Meninggal Tertimpa Dinding Rumah yang Roboh

Ia pun mengaku khawatir dengan bangunan dinding di ruangan tengah rumahnya. Sebab, saat ini kondisinya sudah retak akibat terdampak dari robohnya dinding belakang rumah.

"Emang agak bahaya ini ruangan kedua udah menegangkan," terangnya.

Ia menyebutkan, sang nenek telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari pemukiman warga.

"Sudah dikubur di pemakaman. Tadi jam 14:00 WIB," tukasnya.

Pantauan di lokasi, hingga kini puing-puing reruntuhan tembok pun masih dibiarkan berantakan. (Son/Tn1)

Komentar