LEBAK, TitikNOL - Sekretaris Apdesi Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Sanusi mengaku kesulitan mendapatkan Serum Anti Bisa Ular (SABU) di Puskesmas.
Sebab ketersediaan serum anti ular berbisa sangat terbatas, sementara ada masyarakat yang jadi korban gigitan ular berbisa.
Sanusi yang juga sebagai Kepala Desa (Kades) Sawarna Timur, meminta hal ini agar menjadi perhatian Bupati dan Kadinkes Kabupaten Lebak.
"Satu orang warga kami (Sawarna Timur), saat ini di larikan ke RSUD Malingping, karena ketersediaan Serum Anti Bisa Ular di Puskesmas Bayah selalu kosong," ujarnya, Sabu (12/11/2022).
Dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Kecamatan Bayah, dr Erwan mengatakan, penanganan pasien gigitan ular ada penatalaksanaan tata cara baru, tidak langsung harus diberi serum anti bisa ular.
"Kemarin itu kita sudah pelatihan, baru mau ditangani tadi di Puskesmas Bayah pasien sudah tidak ada. Mengenai serum anti bisa ular memang di beberapa Puskesmas dan Apotek di Lebak selatan lagi kosong," terangnya. (Gun/TN3)