LEBAK, TitikNOL - Peristiwa tanah longsor yang menimpa dan mengakibatkan ambruknya bangunan rumah tiga lantai milik Muchtar (54), korban tewas yang tertimbun puing-puing bangunan di Kampung Cikatomas II, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Senin (5/12/2016) diketahui seorang tokoh masyarakat di desa setempat.
Edi Sunaedi, Camat Cilograng kepada TitikNOL menuturkan, pencarian dan evakuasi terhadap para korban dilakukan secara dramatis oleh ratusan warga di desa setempat.
Menurut Edi, Muchtar dan Mintarsih isterinya ditemukan terpisah. Namun saat ditemukan, kondisi Muchtar sudah meninggal dunia sedangkan Mintasih dalam kondisi kritis dengan luka-luka disekujur tubuh.
Satu jam pertama sebelumnya, pencarian dilakukan oleh warga ditemukan korban meninggal bernama Rika (16) anak perempuan dari Muchtar yang masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Tanah Longsor di Lebak, Satu Keluarga Tertimpa Runtuhan Bangunan Rumah
Saat kejadian, korban diketahui sedang memasak mie instan dibagian dapur rumah. Warga pun menemukan korban lainnya yakniAli (28), anak pertama Muchtar. Saat ditemukan, kondisi punggung Ali tertimpa tembok rumah dan mangalami patah tulang.
Sedangkan Muchtar ditemukan dua jam kemudian, dalam kondisi mengenaskan karena ditemukan tertimpa tumpukan puing-puing bangunan.
"Dia seorang tokoh masyarakat di desa Cikatomas, rumahnya memang tiga lantai. Dibagian bawah semacam basment (lahan parkir). Waktu kejadian memang para korban sedang berada di dalam rumah, bahkan anak permpuannya yang juga ditemukan meninggal saat kejadian sedang memasak mie instan di bagian dapur rumah," ujar Edi.
Saat itu kata Edi, pihak BPBD Lebak sudah berada di lokasi kejadian dan sudah membawa bantuan yang diperlukan.
"Rencananya besok Ibu bupati Lebak akan datang meninjau ke lokasi dan menjenguk para korban yang selamat. Saat ini, Mintarsih isteri Muchtar yang kritis sudah dilarikan ke rumah sakit di Sukabumi untuk mendapat pertolongan medis. Sementara anaknya yang bernama Ali dirawat di Puskermas karena kesadarannya sudah mulai pulih dan sedang dibantu penanganan oleh ahli patah tulang juga," pungkas Edi. (Gun/red)