KUB Bank Banten dan Bank Jatim Berjalan, Sambil Buka Peluang Untuk Bank Lain

SERANG, TitikNOL - Komisaris Bank Banten, Rina Dewiyanti, menilai penjajakan kerjasama yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi Banten untuk BEKS dan Bjb bisa ditempakan sebagai langkah peningkatan layanan dan sinergi bisnis.

Rina dihubungi melalui pesan aplikasi whatsapp, memberikan gambaran umum situasi kelompok usaha bank (KUB) antara Bank Banten dengan Bank Jatim yang telah diproses pada tahun lalu.

"Pada prinsipnya KUB ini merupakan proses yang telah dilakukan oleh Bank Banten sesuai POJK no 12 tahun 2020 yang hingga saat ini masih berjalan dengan Bank Jatim. Namun Bank Banten juga tetap membuka peluang kerjasama dengan Bank lain. Dan kami tetap tunduk kepada OJK sebagai regulatornya. Demikian gambaran umumnya," kata Rina, Senin (21/04/2025).

Baca juga: Rencana KUB Dengan Bank BJB Membuat Langkah Bank Banten Ulang Dari Nol

Dia menegaskan, meski ada rencana yang telah dikemukakan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Dimyati Natakusumah, belum lama ini yang menyatakan hendak membangun KUB antara Bank Banten dengan Bank Bjb, sambil meninggalkan Bank Jatim, namun kenyataannya progres tetap berjalan seperti sedia kala.

Dia menilai penjajakan antara Bank Banten dengan Bjb yang dijembatani pemprov merupakan kerjasama hal lainnya.

"Artinya progres KUB sampai dg saat ini tetap berjalan dengan Bank Jatim dan penjajagan dengan BJB merupakan kerja sama dalam hal peningkatan layanan dan sinergi bisni," ujarnya.

Terpisah, Wagub Banten, Dimyati Natakusumah, menyebut Bank Jatim mengulur waktu, ingin mencari untung semara tanpa risiko. Karenanya dia bersikeras mengajak Bank Bjb dan Bank Banten untuk segera membangun KUB.

"Bank Jatim ini ngulur-ngulur waktu. Dia mau nyari untungnya saja, nggak mau ada resiko. Dia ingin no risk. Malah permasalahan Bank Banten di masa lalu dia hitung, sehingga perhitungan Bank Jatim dengan due diligentnya itu tidak sesuai harapan kita. Kalau dengan Bank Jatim, nanti dia ingin bagaimana bisnis untungnya profit orientednya. contohnya Cilegon saja sekarang masih bjb," pungkasnya. (RZ/TN)