Jum`at, 22 November 2024

Lagi, Isu Penculikan Buat Gelandangan di Banten Babak Belur Dihakimi Warga

Korban saat menjalani perawatan medis di Puskesmas Walantaka. (Foto: TitikNOL)
Korban saat menjalani perawatan medis di Puskesmas Walantaka. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Isu Penculikan terus menjalar di Banten. Setelah sebelumnya seorang gelandangan di Kota Cilegon tewas dihakimi masa, kini, kembali terjadi lagi.

Kali ini menimpa seorang nenek gelandangan yang babak belur dihakimi warga, karena dicurigai penculik, di Kampung Nyapah Mesjid, Kecataman Walantaka, Kota Serang.

Dikatakan Kapolsek Walantakan AKP Atip Ruhyaman, peristiwa terjadi pada Selasa (21/3/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Saat nenek gelandangan tersebut melintas perkampungan Nyapah, ia langsung di introgasi dan dihakimi karena warga merasa curiga.

“Itu kejadian kemarin, si nenek ini lewat di Kampung Nyapah. Ditanya sama warga, jawabnya kemana-mana. Lalu dipanggil warga lain, langsung dihakimi disitu,” kata Atip ditemui di Mapolsek Walantaka, Rabu (22/3/2017).

Baca juga: Antisipasi Gelandangan Dihakimi Massa Lagi, Ini yang Dilakukan Dinsos Cilegon

Akibatnya, nenek yang merupakan gelandangan ini mengalami luka parah di bagian muka dan tangan. Petugas kepolisian pun langsung membawanya ke Puskesmas Walantaka untuk menjalani perawatan.

“Langsung kita bawa ke Puskesmas karena kan sudah babak belur, biar ditangani langsung oleh dokter,” ungkapnya.

Mapolsek Walantaka pun melakukan pemeriksaan kepada para saksi yang terlibat aksi main hakim sendiri. “Kita lakukan pemeriksaan kepada para saksi namun masih pada bilang tidak tahu tidak tahu. Kita akan terus lakukan pemeriksaan,” lanjutnya.

Sementara itu, sampai saat ini nenek gelandangan tersebut mendapatkan perawatan di Puskesmas Walantaka, dan rencananya nanti akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang. “Nanti untuk si Nenek kita serahkan ke Dinsos Kota Serang,” pungkasnya. (Gat/Rif)

Komentar