LEBAK, TitikNOL - Tambang batu bara ilegal di Blok Sangko, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, kembali memakan korban jiwa. Haryoso (26), seorang pekerja tambang asal Kampung Cicayur Sangko, Desa Sawarna harus meregang nyawa setelah tertimpa reruntuhan tanah di lokasi tambang tersebut.
Informasi yang diperoleh TitikNOL, peristiwa nahas yang menimpa Haryoso terjadi sekira pukul 11.00 WIB, Selasa (30/10/2018). Saat itu, korban tengah menjalankan aktivitasnya di lokasi lubang tambang batu bara yang belakangan diketahui milik warga setempat.
Namun, tiba - tiba tanah di bagian dinding lubang tambang batu bara itu longsor dan ambruk menimpa tubuh korban. Akibatnya, korban terjebak di dalam reruntuhan tanah.
Beruntung, pada saat itu korban berhasil ditemukan oleh pekerja yang lain masih dalam keadaan selamat. Korban kemudian mendapat pertolongan dan langsung dipulangkan ke kediamannya untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Setelah tiba di kediamannya, korban mendapat pemeriksaan intensif oleh mantri kesehatan setempat. Namun nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan setelah diduga kehabisan oksigen usai kejadian tragis tersebut.
Bhabinkamtibmas Desa Sawarna, Bripka Eka Tresna saat dihubungi TitikNOL membenarkan tewasnya seorang penambang batu bara di Blok Sangko usai tertimbun longsoran tanah di lokasi tambang batu bara ilegal itu.
"Kejadianya sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Sebelumnya korban sempat dibawa ke rumah dan diperiksa oleh mantri kesehatan. Setelah diperiksa korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujarnya. (Gun/TN3)