Jum`at, 22 November 2024

Lahan Pertanian di Kota Serang Menyusut, Ini Sebabnya

Ilustrasi. (Dok: Tribun)
Ilustrasi. (Dok: Tribun)

SERANG, TitikNOL - Lahan pertanian di Kota Serang alami penyusutan dampak pembangunan. Hal itu bagian dari akibat bertambahnya penduduk dan pembangunan yang berkembang.

Kepala Bidang Pertanian dan Penyuluhan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Serang, Andriyani mengatakan, penyusutan lahan pertanian di Kota Serang terjadi seiring dengan adanya alih fungsi lahan, terutama lahan pertanian yang dijadikan hunian.

Menurutnya, alih fungsi lahan bagian dari fenomena sebuah kota yang berkembang. Hal itu dinilai wajar lantaran dialami oleh kota-kota besar lain di Indonesia.

“Sebenernya kalau di lapangan itu dengan fenomena Kota Serang yang semakin berkembang alih fungsi lahan menjadi hal yang wajar,” katanya, beberapa waktu lalu.

Namun, pihaknya mengaku tidak ingat secara spesifik data lahan pertanian yang sudah berubah menjadi perumahan atau pabrik.

“Cuma berapanya jumlah sawah yang sudah alih fungsi harus dikroscek ke lapangan kepada yang berwenang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, lahan pertanian terbagi dua kategori, yaitu lahan basah atau lahan pertanian sawah dan lahan pertanian bukan sawah.

Berdasarkan data, lahan pertanian sawah di Kota Serang berjumlah 8.475 hektare. Sementara lahan pertanian bukan sawah mencapai 10 ribu lebih hektare.

"Itu data terbaru yang tercatat di kami," terangnya. (TN3)

Komentar