LEBAK, TitikNOL - Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, dikabarkan tewas akibat terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter, saat melakukan pengerjaan pengelasan di lokasi line 2 pembangunan pabrik semen merah putih PT. Cemindo Gemilang, di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, sekira pukul 11.00 WIB, Jumat (13/9/2019) kemarin.
Informasi yang diperoleh TitikNOL, korban tewas seketika karena terjatuh di atas ketinggian saat tengah melakukan pengerjaan pengelasaan.
Belum diketahui identias korban, namun korban disebut sebagai Welder (tukang las) yang dipekerjakan oleh pihak kontraktor PT. Sinoma di pembangunan pabrik Semen Merah Putih tahap kedua milik PT. Cemindo Gemilang.
"Jasad korban sudah dibawa ke Sukabumi untuk dikremasi di sana, sambil menunggu keluarganya dari China," ujar salah seorang sumber kepada TitikNOL yang minta dirahasiakan identitasnya.
Dikonfirmasi, AKP Tatang Warsita, Kapolsek Bayah, mengaku tidak mendapat laporan adanya kecelakaan kerja di pembangunan pabrik semen tahap kedua PT. Cemindo Gemilang. Dirinya mengaku hanya mendapat laporan adanya korban meninggal karena sakit, bukan karena kecelakaan.
"Tidak ada laporan Laka kerja, laporannya korban meninggal karena sakit. Jasadnya sudah dibawa ke Bandung," kilah Kapolsek Bayah.
Terpisah, Corporate CSR & Public Relations Semen Merah Putih PT. Cemindo Gemilang Sigit Indrayana, mengakui adanya kecelakaan kerja tersebut. Namun Sigit membantah adanya korban jiwa dalam kecelakaan kerja itu.
"Dapat kami sampaikan, terjadi kecelakaan kerja dimana tiga orang pekerja terjatuh ketika turun setelah melakukan pekerjaan di ketinggian. Tidak ada yang terluka serius, kami tegaskan tidak ada korban jiwa. Investigasi internal sedang kami lakukan," terang Sigit melalui aplikasi pesan WhatsAppnya. (Gun/TN1)