Jum`at, 22 November 2024

Laskar Syekh Nawawi Al-Bantani Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin

Laskar Syekh Nawawi Al-Bantani deklarasi dukung Jokowi - KH. Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. (Foto: TitikNOL)
Laskar Syekh Nawawi Al-Bantani deklarasi dukung Jokowi - KH. Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - Sejumlah pemuda Kabupaten Lebak yang mengatasnamakan dirinya Laskar Syekh Nawawi Al-Bantani menggelar deklarasi dukung Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

Deklarasi dukungan terhadap Jokowi - Ma'ruf Amin ini, digelar di Jalan Abdi Negara Rangkasbitung, Selasa (14/8/2018).

"Kami dari laskar Syekh Nawawi Al-Bantani pada hari ini menyatakan, siap mengawal ulama dan mempersatukan umat karena ulama adalah pewaris para nabi yang perlu di hormati dan dihayati. Ulama adalah sederetan orang yang akan menuntun umat kepada cinta dan ridho Allah menuju jalan yang dirahmati,"ujar Muhamad Arif Kordinator deklarasi.

Oleh karena itu kata Arif, ketika seseorang melepaskan diri dari ulama berarti mereka telah melepaskan dan memutuskan tali yang kokoh dengan rabbnya dan itu semua malapetaka yang dahsyat yang akan menimpa individu atau sekelompok orang.

Ma'ruf Amin adalah seorang kyai lulusan pondok pesantren tebu ireng memulai karirnya di dunia dakwah dan tidak hanya berdakwah tetapi menjalani yang sama di bidang politik, keilmuan agama dan wawasan kebangsaan mengantarkannya menjadi anggota dewan pertimbangan Peresiden dan ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI)Tentu ini lanjut Arif, menjadi suatu kebanggaan bagi warga Banten karena ada putra Banten dengan wawasan kebangsaan dan ilmu agama yang tinggi berkiprah di tingkat Nasional dan di jadikan wapres oleh Jokowi untuk mendampinginya di Pilpres 2019,"papar Arif.

"Mau bagaimanapun kita selaku masyarakat Indonesia dan putra Banten harus bisa menjaga kerukunan antar umat beragama, karena itu menjadi kewajiban bersama, terutama dengan seabrek keilmuan dan pengalaman serta kharisma sang ulama dari Banten yakni KH. Maruf amin. Kita optimis bangsa kita akan lebih baik,"tandas Arif.

Kendati demikian, Arif menegaskan untuk tetap tidak boleh lupa karena ulama juga manusia. "Karenanya kita harus mengawal ulama agar tetap istiqomah dan antusias dalam membimbing dan mengajari kita cara membangun bangsa tidak hanya berdoa, tetapi juga melalui kerja nyata yang akan membuat bangsa ini bangga memiliki seorang ulama seperti KH. Ma'ruf Amin,"pungkas Arif. (Gun/TN2)

Komentar
Tag Terkait