Mahasiswa Soroti Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Kota Serang Ditengah Kemiskinan

SERANG, TitikNOL - Ketua Umum Institut Mahasiswa Untuk Desa Indonesia Abroh Nurul Fikri menyayangkan dengan adanya kebijakan anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Kota Serang yang mencapai Rp32 Miliar.

Menurut Abro kebijakan anggaran ini dirasa sangat tidak efektif di tengah kondisi kesejahteraan masyarakat kota Serang yang memprihatinkan dimana angka kemiskinan kota Serang senilai 5,6 persen.

“seperti kita lihat di wilayah kecamatan Kasemen dan Curug masih banyak masyarakat yang mengalami kemiskinan bahkan masuk dalam kategori miskin ekstrim, belum lagi kita lihat di sekitar lampu merah di jalur kota Serang masih banyak gelandang yang tidak memiliki tempat tinggal dan terpaksa tidur di trotoar jalan,” kata Abro kepada wartawan 25 Februari 2025.

Menurut Abro, di tengah problematika kesejahteraan masyarakat yang masih banyak terjadi di kota Serang Sekretariat DPRD kota Serang malah membuat kebijakan anggaran yang dirasa sangat tidak relevan dan efisien.

“hal ini menunjukkan watak pemerintah legislatif yang terkesan glamor dan hidup mewah serta tidak peduli dengan kondisi masyarakat, kecerobohan dalam memuat kebijakan anggaran DPRD Kota Serang mencerminkan tidak berintegritas nya pemerintah legislatif kota Serang,” sambungnya.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan Intruksi Presiden (Inpres) soal efisiensi anggaran, namun di DPRD Kota Serang sampai saat ini belum juga memutuskan pemangkasan anggaran dalam perjalanan dinas.

“Pemerintah pusat mencanangkan efisiensi anggaran tapi DPRD Kota Serang malah banyak menghamburkan anggaran untuk kegiatan yang tidak urgent dan bersifat bukan untuk kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (TN)