Minggu, 24 November 2024

Berkah Ramadan

Manfaatkan Pemudik Antre di Pelabuhan Merak, Pedagang Ini Raup Untung Melimpah

Salah seorang wartawan berbincang dengan pedagang keliling di dermaga Pelabuhan Merak. (Foto: TitikNOL)
Salah seorang wartawan berbincang dengan pedagang keliling di dermaga Pelabuhan Merak. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Panjangnya antrean kendaraan saat akan memasuki kapal di pelabuhan Merak, biasanya membuat kesal para pemudik karena lamanya menunggu datang kapal. Tapi tidak dengan para pedagang kopi dan mie keliling yang biasa berdagangan di areal pelabuhan.

Mereka justru memanfaatkan antrean panjang para pemudik itu, untuk berjualan mie instan dan air mineral kepada para pemudik yang kehausan dan kelaparan.

Mulyana misalnya. Pedagang mie keliling asal Merak, Kota Cilegon ini, justru meraup keuntungan dari hasil berjualannya.

"Alhamdulillah laris terus, para pemudik yang nunggu banyak yang beli. Ya meski belum terlalu pada dan rame masih tetep untung besar," kata Mulyana ditemui di dermaga saat berjualan.

Pria yang berprofesi sebagai pedagang di pelabuhan Merak sejak 1997 ini, mengaku dalam sehari bisa menjual puluhan mie instan dan kopi selama arus mudik lebaran.

"Untung alhamdulillah cukup besar, sehari bisa sampai Rp200-400 ribu bersihnya, itu dari mie sama kopi," ungkapnya.

Meski demikian, Mulyana mengakui jika kendaraan yang memasuki pelabuhan Merak saat ini tidak sepadat tahun sebelumnya.

"Kalau kendaraan memang tidak sepadat tahun sebelumnya, biasanya H-4 itu udah padat merayap. Karena sekarang kan motor sudah lewat dermaga khusus, jadi yang targetnya hanya kendaraan mobil saja," lanjutnya.

Saat ditanya berapa keuntungan yang didapat selama berjualan mie dan kopi saat mudik lebaran, Mulyana mengaku bisa meraup untung hingga jutaan rupiah.

"Ya target satu hari Rp200 ribu, tinggal kali aja selama arus mudik dari H-7, lumayan bisa buat lebaran," tukasnya. (Gat/red)

Komentar