Jum`at, 18 Oktober 2024

Masih Ada 22 Titik Sampah Liar di Kecamatan Serang, Diantaranya Bisa Sebabkan Banjir

Camat Serang Mashudi. (Foto: TitikNOL)
Camat Serang Mashudi. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Sampah liat masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan oleh pemerintah Kota Serang. Masih banyak ditemukan di setiap Kecamatan tumpukan sampah liar hingga saat ini.

Salah satunya, di Kecamatan Serang yang masih banyak ditemukan tumpukan sampah liar ditemukan.

Camat Serang Mashudi mengatakan saat ini di 12 Kelurahan di Kecamatan Serang setidaknya ditemukan ada dua titik sampah liar setiap kelurahannya.

“Kalau kita dari 12 kelurahan itu kemungkinan satu kelurahan dua titik dua titik,” kata Mashudi, kepada wartawan 30 Januari 2024.

Menurut Mashudi persoalan sampah liar ini masih banyak karena juga masyarakat juga yang belum sadar bahwa membuang sampah sembarangan berdampak buruk kepada lingkungan sekitar.

“di kecamatan serang ini masih banyak titik sampah liar karena memang masyarakat masih belum sadar bahwa membuang sembarangan,” lanjutnya.

Mashudi menjelaskan seharusnya masyarkat juga melihat titik titiknya karena sudah ada beberapa titik di tempat disimpan bak kontener untuk sampah.

“Dititip tertentu di beberapa wilayah karena ada beberapa tempat sampah disimpan disitu, masyarakat keberatan disitu makanya kita cari yang layak untuk disimpan kontener yang ada di kec serang kita lagi nyari titik titik yang aman supaya tidak mengganggu kenyamana masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya juga masih membutuhkan bak kontener lebih banyak, agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya.”berarti (membutuhkan) 22 bak kontener kalau ada mungkin bertahap,” sambungnya.

Selain itu, dari data sampah liar itu ada sejumlah titik yang memang bisa mengakibatkan potensi banjir ke pemukiman maupun jalanan

“ada dibeberapa tempat (potensi banjir) di Lopang, Cimuncang, Kaligandu itu karena titik dibawah titik penyangga salurannya, itu ada kepemukiman ke jalan juga (dampak banjirnya), maka upaya lain harus bekerajsama dengan masyarakat ikut peduli terhadap keadaan di Kecamatan serang,” pungkasnya. (TN)

Komentar