BANTEN, TitikNOL - Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, masih diselenggarakan terbatas.
Hal itu diakibatkan pandemi Covid-19 yang masih melanda di wilayah Banten. Sehingga, banyak ke khawatiran terjadi penularan di sekolah.
Namun saat ini, Gubernur Banten Wahidin Halim membolehkan wilayah Tangerang menambah kuota atau kapasitas belajar tatap muka di ruang kelas. Tetapi, pihaknya tidak menjelaskan berapa kuota yang ideal untuk ditambah.
"Tangerang sudah Level I, saya kira sudah bisa (nambah kuota PTM)," katanya, Rabu (3/11/2021).
Ia menyebutkan, untuk wilayah Serang masih tidak diizinkan menambah kuota PTM. Alasannya, masih dalam level 3 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Serang ini wilayah Barat level 3, kita pertimbangkan PTM. Saya harapkan nanti lancar, batu akan lihat ke depan," ucapnya.
Sejauh ini, pria yang kerap disapa WH itu masih melakukan evaluasi terhadap keberlangsungan belajar tatap muka.
"Kita evaluasi terus. Rencana ada, tapi kita lihat waktunya yang tepat. Karena ada konsekuensi, dampak," paparnya. (Zar/TN2)
Kota Cilegon Jadi Percontohan Tera Jembatan Timbang
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
2 Tahun Keliling Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Sudah Kunjungi Nyaris Seribu Titik
Gelar Doa Bersama dan Istighosah, Ria-Badri Coba Ketuk Pintu Langit
Duet Supriyono dan Anwar Ditunjuk Benahi KNPI Kota Serang
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda Mayat
Terapkan Hidup Sehat, Dinkes Cilegon Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan_(19).jpeg)
Bubarkan Deklarasi Kader yang Mendukung Helldy - Alawi, Dua Anggota Panwas Kecamatan Cilegon DilaporkanInilah Makhluk yang Menghuni Bumi Sebelum Adam Menurut Al Quran.jpeg)
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin
