Mediasi Antara Warga dan PT SUJ Berlangsung Panas

CILEGON, TitikNOL – Tercemarnya pemukiman warga Lingkungan Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan akibat polusi yang disebabkan PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ), membuat DPRD Cilegon bergerak cepat mengatasinya.

Melalui Komisi II DPRD Kota Cilegon, mereka memediasi warga dengan PT SUJ. Namun, mediasi yang berlangsung di ruang rapat DPRD Kota Cilegon tersebut, sempat memanas lantaran warga kesal dengan manajemen PT SUJ yang selalu memberikan janji bahwa akan mengantasi polusi debu, tapi kenyataannya tidak ada pernah realisasinya terkait polusi debu yang sudah bertahun-tahun terjadi itu.

"Pencemaran debu batu bara sudah lama terjadi, namun pihak perusahaan terkesan tidak ada upaya menanggulanginya. Maka dengan itu, kami (warga) hari ini mendatangi DPRD Kota Cilegon untuk memfasilitasi kami dengan manajemen perusahaan terkait keluhan ini," kata Bachrun Dunggio, salah satu warga, Kamis (10/11/2016).

Bachrun mengungkapkan, tidak sedikit warga terutama anak-anak mengalami ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) akibat terhirup debu batu bara tersebut.

"Ini persoalan serius dan harus ditanggulangi oleh pihak perusahaan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon juga harus turun tangan terkait hal ini," harapnya.

Kemarahan warga juga memuncak, lanjut Bachrun, saat pihak perusahaan memberikan ember dan sapu untuk membersihkan debu yang masuk ke rumah warga. "Merasa tidak terima dan terkesan dilecehkan, makanya warga mengembalikan ember dan sapu ke ke pihak PT SUJ," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Cilegon Isro Mi’raj yang memimpin mediasi tersebut meminta kepada pihak perusahaan mendengarkan aspirasi masyarakat. Pihaknya juga meminta sistem di perusahaan yang perlu diperbaiki agar segera diperbaiki.

“Perusahaan harus segera tanggulangi pencemaran lingkungan supaya masyarakat nyaman dan tidak terkena dampak pencemaran," tegasnya.

Terkait keluhan warga tersebut, pihak perusahaan berjanji akan memperbaiki yang sifatnya teknis. “Intinya kita mendengarkan tuntutan warga. Kita akan berupaya untuk untuk menanggulangi supaya debu tidak lagi mencemari lingkungan warga sekitar," janji Indra, HRD PT SUJ. (Ardi/Rif)