Sabtu, 27 Juli 2024

Mengejutkan, Airin Rachmi Diany Mengungguli WH dan Andika Jika Pilgub Digelar Hari Ini

Suasana diskusi menakar wajah baru kandidat calon Gubenrur Banten di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten. (Foto: TitikNOL)
Suasana diskusi menakar wajah baru kandidat calon Gubenrur Banten di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Hasil survei Paragidma Indonesia, menunjukan keunggulan Eks Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Bahkan, kader Golkar itu dapat mengalahkan sang petahana Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy. Hasil ini sangat mengejutkan dan Airin dinilai dapat menjadi kuda hitam dalam perhelatan Pilgub di tahun 2024 mendatang.

Direktur Paradigma Indonesia, Zulfian Hanief mengatakan, ada 12 nama yang diuji dalam survei. Hasilnya, jika Pilgub digelar hari ini, masyarakat cenderung memilih Airin Rachmi Diany.

Adapun nama 12 nama yang di survei adalah Rano Karno (anggota DPR), Wahidin Halim (Gubernur Banten), Andika Hazrumy (Wakil Gubernur Banten), Airin Rachmi Diany (Eks Wali Kota Tangsel), Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak).

Kemudian, Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang), Arief Wismansyah (Wali Kota Tangerang), Dimyati Natakusumah (anggota DPR), Desmond Junaidi Mahesa (anggota DPR), Rahayu Saraswati (keponakan Menhan Prabowo Subianto), Ade Sumardi (Wakil Bupati Lebak), dan Muchlis (anggota DPRD Banten).

Dari hasil survei, Airin mendapat dukungan 6,2 persen. Disusul oleh WH dengan 4,6 persen, Iti Ocatavia 3,4 persen, Andika Hazrumy 3,0 persen, Rano Karno 2,3 persen, Ahmed Zaki Iskandar 1,6 persen. Kemudian sisanya di bawah satu persen. Sementara yang tidak menjawab, ada 77,4 persen.

“Jika Pilgub digelar hari ini, Airin unggul 6 persen. Artinya nama Airin cukup populer mengalahkan WH dan Andika yang saat ini petahana,” katanya, Kamis (24/11/2021).

Baca juga: Survei Paradigma Indonesia, Popularitas WH Kalah Tipis dari Rano Karno

Dengan melihat data ini, pihaknya menilai kekuatan petahana saat ini tidak kuat. Sehingga sangat dimungkinkan ada kuda hitam di Pilgub Banten tahun 2024 mendatang. Namun masalahnya, Airin dan Andika berada dalam partai yang sama. Di sisi lain, keduanya memiliki ikatan keluarga.

“Melihat data ini, ternyata incumbent tidak kuat-kuat amat di survei kita. Jadi dimungkinkan ada kuda hitam lain yang akan meramaikan kontestasi Pilkada,” paparnya.

Ia menjelaskan, alasan responden dalam memilih sosok calon Gubernur Banten, dengan melihat kepribadian calon seperti jujur, sederhana, dekat dengan rakyat, bersih dari korupsi, tegas dan pintar dengan mencapai 21,1 persen.

“Alasan mereka yang paling top 21 persen kepribadian dari pasangan jujur, dekat dengan rakyat, bersih. Menyusul 4,6 persen pengalaman di tingkat pemerintahan,” jelasnya. (TN3)

Komentar