SERANG, TitikNOL - Puluhan buruh dari berbagai organisasi menggeruduk kantor Disnakertrans Banten, Selasa (21/11/2023).
Kedatangan mereka untuk berdialog agar Pemprov Banten dapat menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2024.
Namun, kedatangan mereka sempat ditahan di gerbang Disnakertrans. Mereka beradu argumen dengan Kepala Disnakertrans Banten, Septo Kalnadi.
Para buruh meminta disediakan ruangan agar bisa menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah.
"Kami minta berdialog di ruangan," kata salah satu buruh.
Namun Septo menyampaikan bahwa ruangan yang tersedia di Disnakertrans sempit dan tidak dapat menampung banyak orang.
Terlebih aula yang biasa digunakan berdiskusi sedang dipakai kegiatan. Bahkan Septo mengajakn pereakilan buruh untuk sama-sama cek tempatnya.
"Iya tempat yang dijanjikan pak Kabid, sedang dipakai kegiatan. Ada ruangan tapi sempit. Hayu cek sama-sama," ungkapnya.
Mereka pun akhirnya mengecek ruangan untuk berdialog. Namun tidak lama, merek keluar lagi karena tempatnya tidak bisa menampung massa.
Pantauan di lokasi, hingga saat ini para buruh masih ada disekitaran KP3B untuk bisa berdialog dengan Disnakertrans Banten. (Son/TN3)
Ini Identitas Santri yang Meninggal Akibat Longsor di Rangkasbitung
Satlantas Polres Cilegon Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
WhatsApp Pay, Fitur Layanan Pembayaran Diperkirakan akan Tumbuh di Indonesia
Sambangi Pulau Tunda, Komunitas Nelayan Pesisir Banten Lakukan Ini Untuk Sejahterakan Pelaut