Selasa, 17 September 2024

Miris, Pria Sebatang Kara di Kota Serang Tinggal di Rumah Tanpa Toilet

Janim saat menunjukan tempat bersih-bersih di gang dekat rumahnya untuk mandi malam (Foto: TitikNOL)
Janim saat menunjukan tempat bersih-bersih di gang dekat rumahnya untuk mandi malam (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Janim (46), warga Benggala RSU, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang pasrah tinggal sebatang kara di rumah tanpa toilet.

Rumah peninggalan mendiang orang tuanya itu kini dalam kondisi rusak. Bahkan kondisinya tidak memiliki plafon.

Lantai rumahnya tak beralas keramik. Hampir seliruh dinding rumah dari bilik, bolong-bolong lapuk dimakan usia.

Janim mengaku sudah 46 tahun tinggal di rumah tersebut. Untuk menemani kelajangannya, dirinya ditemani puluhan burung yang dititipkan tetangganya.

Kondisinya yang bekerja serabutan, membuat Janim berinisiatif membuka jasa memelihara burung untuk mendapatkan sesuap nasi.

Tak banyak yang didapatkan, dalam seminggu dirinya meraup upah Rp200 ribu dari puluhan burung yang dirawatnya.

"(Penghasilan) Dari jasa burung, kalau ada (kuli) bangunan, ya bangunan," katanya bercerita, Senin (22/4/2024).

Ia menyebutkan rumah yang ditinggalinya sudah lama tidak memiliki toilet. Uang dari jasa memelihara burung tidak cukup untuk merenovasi rumah.

Untuk mandi pagi, dirinya mengandalkan aliran sungai yang tak jauh dari rumahnya. Sementara untuk mandi malam dan mencuci peralatan dapur, dirinya membuat tempat bersih-bersih di gang jalan pinggir rumahnya.

"Nggak ada kamar mandi. (Mandi) Di sungai, kalau malam (mandi) di sini (kamar mandi terbuka) nunggu sepi gitu tuh," terangnya.

Menurutnya, pendataan pernah dilakukan pemerintah setempat untuk mendapatkan bantuan dan bedah rumah.

Namun statusnya yang belum menikah, menjadi alasan pemerintah tidak memberikan bantuan terhadapnya.

"Waktu itu ada yang data-data, gimana rezeki ya saya mah ngikuti saja. Sekarang masih nunggu. Maunya mah ya rumah dibangun," jelasnya. (Son/TN3)

Komentar