Kamis, 21 November 2024

Mulai Hari Ini, Arab Resmi Buka Ibadah Umroh dan Haji Untuk Warga Indonesia

Kasi Penyelanggara Ibadah Umrah dan Haji, Kantor Kemenag Kota Serang, Deni Rusli. (Foto: TitikNOL)
Kasi Penyelanggara Ibadah Umrah dan Haji, Kantor Kemenag Kota Serang, Deni Rusli. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Jemaah Umroh dan Haji dapat bernafas lega. Pemerintah Arab Saudi sudah membuka untuk pelaksanaan ibadah Umroh dan Haji.

Kasi Penyelanggara Ibadah Umrah dan Haji, Kantor Kemenag Kota Serang, Deni Rusli mengatakan, pemerintah Arab Saudi pada 1 Desember 2021 mengizinkan penerbangan dari indonesia mendarat langsung ke Arab Saudi, tanpa harus transit di negara ketiga untuk menjalani karantina.

"Kebijakan tersebut artinya pemerintah Arab Saudi mulai 1 Desember 2021 hari ini membuka gerbang pelaksanaan ibadah umrah bagi calon jemaah asal Indonesia," katanya, Rabu (1/12/2021).

Ia menyebutkan, teknis pelaksanaan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19 harus dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Calon jemaah umroh asal Kota Serang yang tertunda keberangkatannya sejak awal tahun 2020 sekitar 367 calon jemaah," ujarnya.

Deni menuturkan, pertama yang akan diberangkatkan adalah para pengelola penyelenggara perjalanan ibadah umrah. Setelah itu, memprioritaskan ratusan calon jemaah yang kemarin tertunda keberangkatanya ditahun 2020.

"Perbedaanya calon jemaah umroh akan menjalani screening kesehetan di asrama pondok haji Pondok Gede, termasuk menjalani karantina beberapa hari menunggu keberangkatan. Jika dinyatakan sehat, maka calon jemaah umroh tersebut diberangkatkan," tuturnya.

Deni menerangkan, ada sejumlah syarat yang harus dijalani bagi calon jemaah umroh yang akan diberangkatkan, seperti dijaminan sehat tanpa kasus yang berkaitan dengan Covid-19.

Kemudian saat di Arab Saudi, jemaah umroh patuh dengan prokes diterapkan pemerintah setempat. Sehingga ketika pulang jemaah umroh tidak membawa kasus Covid-19 dan sudah vaksin lengkap.

"Jika ada calon jemaah umroh yang tidak patuh dengan protokol kesehatan, maka tidak akan diberangkatkan," terangnya. (TN3)

Komentar