SERANG, TitikNOL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang sukses menggelar Musyawarah Kota (Muskot) IV yang digelar di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Senin (13/1/2025). Secara demokratis dan aklamasi, terpilih kembali Adde Rosi Khoerunnisa menjadi Ketua PMI Kota Serang masa bhakti 2025-2030.
Adde Rosi berterima kasih atas kepercayaan kembali kepadanya untuk memimpin PMI Kota Serang.
“Kami berkomitmen dalam melanjutkan program-program unggulan dan memperkuat peran PMI Kota Serang sebagai organisasi kemanusiaan yang responsif dan profesional,” ujarnya.
Adde Rosi juga menerangkan, musyawarah ini juga telah menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, seperti peningkatan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor lainnya. Ke depan, kata anggota DPR RI ini, PMI Kota Serang akan konsentrasi pada penguatan kapasitas relawan serta pengembangan program unggulan untuk mendukung operasional Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Serang.
“Terutama kita bersama harus terus berupaya untuk segera mengoperasikan Unit Donor Darah. Muskot ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketua Panitia Muskot IV PMI Kota Serang, Deni Arisandi menyatakan, proses musyawarah berjalan cukup demokratis. Sebelum dimulai, pimpinan sidang sudah mengecek kelengkapan administrasi para peserta. Termasuk sidang pleno I terkait pembahasan jadwal dan tata tertib juga berjalan lancar.
“Muskot IV dihadiri oleh 8 pemilik peserta sekaligus pemilik suara. Mulai dari pengurus provinsi, Kota Serang, forum relawan, dan 5 kecamatan. Hanya kecamatan Walantaka yang tidak hadir,” ungkap Deni.
Pada sidang pleno II, laporan pertanggungjawaban pengurus PMI Kota Serang periode 2020-2025 diterima oleh seluruh kecamatan yang hadir. Kemudian pada Pleno III terkait pemilihan ketua PMI, terdapat 3 bakal calon yang mendaftar. Yakni Adde Rossi Khoerunnisa, Nur Agis Aulia, dan Madbuang.
“Sejak awal perwakilan PMI Provinsi mengingatkan semua peserta agar tertib administrasi. Dan kita bersama jalankan dengan baik,” ujarnya.
Pada tahap verifikasi, sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART PMI), Adde Rosi selaku petahana bisa mencalonkan kembali tanpa harus ada dukungan dari pemilik suara. Berbeda dengan bakal calon bukan petahana, harus menyertakan dukungan minimal 20 persen pemilik suara Muskot. Madbuang dinyatakan tidak lolos verifikasi karena tidak menyertakan dukungan satu pun pemilik suara Muskot.
Kemudian atas konsistensi tertib aturan dan administrasi, terdapat dinamika terhadap surat dukungan yang diberikan kepada Nur Agis karena tidak sesuai dengan pedoman surat menyurat dari PMI pusat maupun SOP dari PMI Banten. Kemudian dilakukan voting persetujuan atas dukungan tersebut.
“Hasilnya, 4 pemilik suara menyatakan dukungan terhadap Pak Agis tidak sah, 3 pemilik suara abstain, dan 1 pemilik suara menyatakan tetap sah. Muskot cukup demokratis, Pak Agis otomatis tidak memenuhi syarat dukungan 20 persen pemilik suara,” ungkap Deni.
Akhirnya mengacu pada AD/ART PMI, secara aklamasi Muskot IV telah memilih Adde Rossi menjadi Ketua PMI Kota Serang periode 2025-2030.
“Semua keputusan Muskot IV berdasarkan mupakat dan cukup demokratis. Dan saatnya kita bersama-sama bekerja maksimal untuk kemanusiaan,” ujar Deni. (**)