MERAK,TitikNOL - Sejumlah masyarakat masih nekat melakukan perjalanan mudik di hari pertama larangan mudik lebaran, Kamis (6/5/2021).
Masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik tersebut terjaring di pos penyekatan di Lingkungan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon dan di Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, puluhan pemudik yang kedapatan nekat mudik dipaksa memutar balik.
"Ada beberapa yang diputar balik, di Pos Gerem ada puluhan, roda empat 10, roda dua ada empat, ada pejalan kaki enam orang," ungkap Sigit, Kamis (6/5/2021).
Untuk pejalan kaki, menurut Sigit modusnya sama seperti tahun lalu, dimana masyarakat dari luar Banten menggunakan kendaraan, kemudian turun saat akan mendekati pos penyekatan.
Terkait modus menumpang di kendaraan barang baik pickup maupun truk, hari ini belum ditemukan oleh aparat.
"Kita lakukan pemeriksaan mobil box mobil pick up yang kita curigai kita buka terpalnya. Apa yang terjadi di tahun lalu sudah kita ketahui modusnya," ujarnya.
Kapolres memastikan pihaknya akan menindak tegas kepada siapapun yang nekat melakukan perjalanan mudik. (Ardi/TN2).
Aip Rochadi Terpilih Sebagai Awardee Pegiat Literasi dalam Ajang Kepustakaan Islam Award 2024
Senam Kota Serang Ukir Prestasi di Tangerang
Tim Airin-Ade: Ada Penyebar Fitnah Politik Uang di Pilkada Banten
Peringati Hari Guru, GTT Ajak Anggota Touring ke Sukabumi
Bawaslu Cilegon Identifikasi Kerawanan di TPS Pada Saat Pencoblosan
Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama
1.600 Kader Posyandu Kota Cilegon Mendeklarasikan Diri Mendukung Helldy-Alawi
Tim Hukum Helldy-Alawi Minta Bawaslu Cilegon Profesional Memproses Setiap Laporan
Helldy-Alawi Lebih Memilih Kampanye Terakhir Dengan Doa dan Sholawat Bersama MasyarakatBejat! Seorang Bapak di Mancak Serang Cabuli Anak Kandung
