Niat Bantu rumah Tetangga yang Kebakaran, 4 Warga Ini Malah Kesetrum

SERANG, TitikNOL - Sungguh malang nasib empat warga di Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.

Niat membantu memadamkan api rumah tetangga yang terbakar, empat warga kelenger terkena sengatan arus listrik. Peristiwa sendiri terjadi pada Kamis (21/9/2017) malam.

Beruntung berkat kesigapan warga lainnya, nyawa ke empat korban kesetrum ini berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke puskesmas setempat.

Keempat korban yang merupakan warga setempat itu, Ujang (45) luka bakar pada punggung dan dada sedangkan Lebar (29) Kahmar (45) dan Ucing (35) mengalami luka bakar pada tangan kanan.

Diperoleh keterangan, musibah kebakaran di Kampung Pasir Huni ini diketahui berasal dari rumah milik Kano (45).

Diketahui pada saat kejadian, Kano meninggalkan rumah sedang menanak nasi menggunakan magicom. Diduga terjadi korselting, percikan api membakar bagian rumah dan merembet ke seluruh bangunan.

Tak hanya melumat habis bangunan rumah, kobaran api juga membakar motor Yamaha Jupiter milik korban yang berada di dalam rumah.

Kobaran api juga merembet membakar bagian dapur rumah milik Sarwinah. Mengetahui adanya kebakaran, warga berusaha memadamkan api. Meski dengan peralatan seadanya, kobaran api berhasil dipadamkan.

Pada saat akan menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah itu, empat korban terkena sengatan listrik yang diduga berasal dari genangan air sisa pemadaman.

Setelah aliran listrik diputus, ke empat korban yang menderita luka bakar ini selanjutnya dilarikan ke puskesmas setempat.

Kapolsek Pamarayan, AKP Hendri Dunant ketika dikonformasi mengatakan, empat korban terkena strum dalam keadaan selamat setelah mendapat perawatan dari petugas pusekesmas.

Untuk penyebab kebakaran, pihaknya belum mengetahui secara pasti, namun dari keterangan saksi-saksi asal api diduga dari korsleting listrik di rumah Kano.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki, namun dari keterangan saksi dan olah TKP diduga akibat koslteting listri," ungkap Kapolsek dikonformasi Jumat (22/9/2017). (hr/red)