Sabtu, 27 Juli 2024

Oknum Pimpinan Ponpes di Lebak Diduga Cabuli Santrinya

Kedua korban pencabulan yang dilakukan SU (65) Oknum Pimpinan salah satu Ponpes di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. (Foto: TitikNOL)
Kedua korban pencabulan yang dilakukan SU (65) Oknum Pimpinan salah satu Ponpes di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - SU (65) Oknum Pimpinan salah satu Ponpes di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak harus berurusan denan pihak Kepolisian Polres Lebak.

SU (65) diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah santrinya. Aksi pencabulan oleh SU terhadap santrinya membuat warga Desa Cimangeunteng, Kecamatan Rangkasbitung menggeruduk kediamannya.

Aksi puluhan warga yang menggeruduk kediaman oknum Pimpinan Ponpes diduga telah melakukan pencabulan terhadap santrinya itu berhasil diredam oleh Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

"Saya mulai trauma, makanya suka ngejauhin aja. Suka nyium dan ngeraba-raba," kata Melati yang mengaku menjadi korban pencabulan SU, kepada Wartawan Rabu (21/7/2021).

Aksi SU, bukan kali pertama dilakukannya tetapi sering kali dilakukannya saat malam hari.

"Kita lagi tidur itu, dia masuk. Suka ciumin terus meraba-raba tangan sama kaki, makanya saya suka ngehindar gak mau deket-deket lagi," katanya.

Korban lainya Mawar menuturkan, dirinya juga sama merasakan trauma.

"Soalnya suka nyiumin sama pegang-pegang dada saya," katanya.

Kepada wartawan Kapolsek Rangkasbitung AKP Malik Abraham membenarkan, adanya oknum pimpinan Ponpes cabuli santrinya tersebut.

"Iya kang yang menangani Polres, bagian PPA," katanya.

Sementara itu, korban dugaan pencabulan tengah membuat laporan polisi di Mapolres Lebak. (Gun/TN2)

Komentar