Jum`at, 22 November 2024

Paket Coklat dan Kondom Valentine Jadi Perbincangan Warga, Satpol PP Tangsel Gelar Razia

TANGSEL, TitikNOL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendukung keputusan MUI Pusat terkait temuan di medsos soal paket valentine yang berisi coklat dan alat kontrasepsi (kondom, red).

Sekretaris MUI Tangsel, Abdul Rojak kepada wartawan menyampaikan, pihaknya sangat mendukung keputusan MUI Pusat perihal temuan yang viral di medsos tersebut. Pihaknya berharap, temuan MUI tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar pelaku dapat diproses hukum.

"Kalau memang ditemukan ya harus dilakukan pendidikan secara hukum, apalagi ini meresahkan dan momentum pada perayaan hari Valentine. Kalau ditemukan, kami mendukung keputusan yang akan memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku dan berkoordinasi bersama pihak kepolisian," terang Abdul Rojak, Senin (15/2/2021).

Kendati demikian, dengan adanya paket Valentine yang dinilai meresahkan itu, Abdul Rojak akan melakukan kroscek. Pasalnya, apabila temuan itu juga terjadi di Tangsel, pihaknya dengan segera akan berkoordinasi dengan pihak berwajib.

Sementara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung bergegas gerak cepat melakukan razia disejumlah toko. Razia itu dilakukan menyusul adanya paket coklat dan kondom valentine yang dianggap meresahkan.

Satpol PP Tangerang Selatan langsung melakukan razia disejumlah toko. Sedikitnya 40 toko yang ada di Tangsel jadi target razia Satpol PP.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangerang Selatan, Muksin Al Fachry menyampaikan, pihaknya tak menemukan paket coklat dan kondom valentine saat melakukan razia dibeberapa toko yang tersebar di Tangsel.

Menurut Muksin, pihaknya langsung melakukan razia pasca Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menemukan paket coklat dan kondom valentine tersebar dan diperbincangkan warga.

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dengan mendatangi toko untuk mencari produk paket coklat dan kondom Valentine yang ramai diperbincangkan. Hasilnya, sedikitnya 40 toko yang didatangi tak menemukan paketan tersebut. Satpol PP hanya menemukan paket coklat dan snack valentine," terang Muksin Al Fachry.

Informasinya, Satpol PP Tangerang Selatan telah mendatangi toko di wilayah Setu, Puspitek, Muncul, Viktor, Pondok Benda, Ciater, Letkol Sutopo, Batan, Nusa Loka, Lengkong Gudang Timur, dan Rawa Buntu. (Don/TN1)

Komentar