Panen Terancam Gagal, Petani Keluhkan Irigasi Bendungan Cikoncang Mandeg

Ilustrasi. (Dok: Shutterstock)
Ilustrasi. (Dok: Shutterstock)

SERANG, TitikNOL - Para petani di wilayah Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak mengeluhkan terjadinya kelangkaan air memasuki masa panen. Akibatnya, ribuan hektar area pesawahan terancam gagal panen.

Ahmad, salah satu petani di Wanasalam mengaku kesulitan mendapatkan air. Padahal hanya tinggal seminggu lagi padinya akan dipanen. Yang dikhawatirkan, akan berpengaruh pada kualitas padi yang akan dipanen.

Meski demikian, Ahmad mengaku adanya bantuan dari pemerintah melalui pinjaman pompa air dari Dinas Pertanian Provinsi Banten. Bantuan tersebut meski tidak maksimal, namun dianggap bisa meminimalisir ancaman gagal panen.

"Alhamdulilah sudah diberikan pinjaman dua buah pompa air untuk dua kelompok. Kami juga terima kasih ini ke Kepala Dinas (Pertanian) telah meminjamkan pompa air ini untuk keberlanjutan sawah kami," katanya, Rabu (16/6/2021).

Terpisah, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badak Banten yang konsen terhadap persoalan petani angkat bicara. Menurutnya, air merupakan kebutuhan utama dalam bertani.

"Kalau hanya mengandalkan Pompa, saya berpendapat ini tidak akan mampu memenuhi air untuk di Sawah di Kecamatan Wanasalam," ujar Ketua DPW Badak Banten Aziz Hakim.

Ia menuturkan, Bendungan Cikoncang di Wanasalam yang memiliki panjang 32 Kilometer irigasi sekundernya, harus dimaksimalkan untuk mengairi areal pesawan.

Akan tetapi kata Aziz, persoalan di lapangan ditemukan kondisi irigasi sangat mengkhawatirkan bahkan jauh dari perawatan.

"Padahal kami menemukan data di situs LPSE dengan kode tendernya (10020099) nama tendernya Konstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Cikoncang dengan nominal pagu paket sebesar Rp9.612.600.000 APBD 2019. Saya nggak tau nih, anggaran ini kena Refocusing apa enggak," paparnya.

Pihaknya mengaku sudah dua minggu melayangkan surat ke PUPR Provinsi Banten untuk menanyakan persoalan itu. Namun hingga kini belum ada tanggapan. Menurutnya, tujuan pelayangan surat itu untuk memastikan azas kebermanfaatan irigasi.

"Hal ini juga kan ke depan jika betul-betul diperbaiki saluran Irigasi Bendungan Cikoncang, tentu petani di Wanasalam tidak akan kekurangan air dan akan meningkatkan produksi pangan padi juga. Apalagi di era pandemi, ketersediaan pangan menjadi kunci," tutupnya. (TN1)

Komentar