SERANG, TitikNOL - Peredaran obat keras jenis Zolam, Ekstrimer dan beberapa jenis lainnya di Kota Serang seperti layaknya jamur.
Wajar saja. Obat yang harusnya dijual kepada konsumen yang hanya memiliki resep dari dokter, malah dijual dengan bebas.
Ironisnya, para pembeli obat yang masuk dalam psikotropika golongan IV ini didominasi oleh kalangan anak muda bahkan pelajar.
Hasil investigasi wartawan TitikNOL di salah satu toko obat yang berlokasi di sekitaran Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, apoteker yang berjaga di toko obat itu dengan bebasnya menjual obat keras tersebut.
Bahkan, wartawan mencoba masuk ke salah satu toko obat itu dengan maksud membeli Zolam. Hasilnya, dengan begitu mudahnya penjaga toko memberikan Zolam tanpa menanyakan resep dari dokter.
Penjaga toko juga mengakui, beberapa obat lainnya seperti Ekstimer, Riklona dan Tramadol dijual bebas di tokonya.
"Obat lainnya juga ada mas," singkat penjaga toko obat yang belum diketahui namanya itu.
Penjaga toko obat menjelaskan, obat keras jenis Zolam dijual seharga Rp30 ribu. Sementara untuk jenis lain yakni Riklona, dijual seharga Rp60 ribu, Ekstimer berwarna kuning dijual Rp20 ribu per 5 butir dan Tramadol berwarna putih dijual dengan harga Rp30 ribu.
Hingga berita ini dirilis, wartawan belum mendapatkan konfirmasi dari pemilik toko dan aparat terkait. (Tolib/TN1)
Ini Identitas Santri yang Meninggal Akibat Longsor di Rangkasbitung
Satlantas Polres Cilegon Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
WhatsApp Pay, Fitur Layanan Pembayaran Diperkirakan akan Tumbuh di Indonesia
Sambangi Pulau Tunda, Komunitas Nelayan Pesisir Banten Lakukan Ini Untuk Sejahterakan Pelaut