SERANG, TitikNOL - Kabar baik datang dari pasien terpapar Covid-19 di Kota Serang. Satu pasien positif covid19 dinyatakan sembuh yakni pasien ke 19 berinisial JNS (P-41 Th). Pasien itu sebelumnya mendapatkan perawatan kurang lebih satu minggu. Swmbuhnya pasien itu setelah hasil Swab kedua pada 16 Juni 2020 dinyatakan Negatif.
JNS sendiri warga Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, yang sebelumnya dinyatakan positif covid19 pada 2 Juni 2020 dan hasilnya swabnya diketahui pada 11 Juni 2020. JNS terpapar, lantaran suami JN bekerja di luar daerah (zona merah).
"Alhamdulillah, satu pasien dinyatakan sembuh, setelah hasil swab yang kedua keluar dan pasien sudah kembali pulang ke kediamannya," kata Juru bicara covid19 Kota Serang Hari Pamungkas, Jumat (19/6/2020).
Pasien JNS ini pun disarankan untuk tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan, sebelum kembali beraktivitas sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
"Pasien masih diwajibkan untuk isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari," lanjut Hari.
Dengan penambahan satu pasien yang sembuh, kini jumlah pasien positif covid19, 21 orang, pasien sembuh 8 orang dan PDP 7 orang, dan ODP 359 orang.
Sementara itu, Wali Kota Serang Syarudin mengatakan, kendala penanganan covid-19 di Kota Serang karena tidak memiliki alat tes PCR Swab untuk mendeteksi pasien positif.
"Kendala karena kami tidak memiliki alat PCR jadi prosesnya lama bisa sampai tiga minggu," kata Syafrudin, ditemui di Diskominfo Kota Serang.
Ia pun berencana akan membeli alat PCR jika memang harganya terjangkau. "Kalau harganya satu miliar, kami mungkin bisa beli satu atau dua alat PCR," ungkapnya.
Adapun kendala lainnya, seperti penolakan warga yang enggan di rapid tes, Syafrudin mengklaim sudah melakukan pendekatan persuasif.
"Hanya salah pemahaman saja, kami sudah dapat dukungan dari ketua MUI, dari masyarakat juga sudah," tukasnya. (Gat/TN1)