Sabtu, 23 November 2024

Pastikan Bebas Covid-19, Polda Banten Rapid Test 4 Ribu Personel Penjaga TPS

Personil penjaga TPS saat dilakukan rapid test di Mapolda Banten. (Foto: TitikNOL)
Personil penjaga TPS saat dilakukan rapid test di Mapolda Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Guna memastikan keamanan pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember 2020, Polda Banten menggelar apel kesiagaan sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 4 ribu personel penjaga TPS.

Dalam arahannya, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, ada sekitar 4 ribu kurang personel diterjunkan ke tiga daerah yang menggelar Pilkada di wilayah hukum Polda Banten.

"Jumlahnya 3 hari, tapi kalau situasinya daerah memanas akan lebih 3 hari. Tapi kalau situasi aman, maka 3 hari sudah kembali. Polda Banten hampir 4 ribu kurang, 3.700 sekian. (Ditambah) TNI 670 yang langsung di lokasi," katanya saat ditemui di Mapolda Banten, Senin (7/12/2020).

Ia mengingatkan kepada personel, agar tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Hal itu bertujuan untuk menghindari segala kemungkinan penularan Covid-19.

"Jaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Selalu pakai maskernya, hindari sentuhan yang tidak perlu," terangnya.

Ia menegaskan, setiap personel wajib menjaga netralitas dalam Pilkada. Tidak boleh berpihak pada salah satu Paslon. Mengingat, tugas dan fungsi personel menjaga keamanan dan ketertiban.

"Aparat jaga netralitas, jaga mata. Dimana kotak TPS, logistik jaga. Patuhi mekanismenya sesuai fungsi pengamanan," tegasnya.

Sementara itu, Biddokkes Polda Banten Kombes Pol dr. I Gusti gede M. Andika menuturkan, 4 ribu personel penjaga TPS dilakukan rapid test untuk memastikan kesehatan dan bebas dari Covid-19.

"Sekitar kurang 4 ribu dilakukan rapid test. Wajib dilaksanakan, di Polda Sabara dan Provos dan untuk Brimob dilaksanakan di markas Brimob. Di masing-masing Polres melaksanakan juga," tuturnya.

Jika hasilnya ada yang reaktif, maka akan dilakulan pergantian personel. Kemudian, anggota yang reaktif akan di swab. Apabila ditemukan hasilnya positif Covid-19, maka personel akan dirawat di rumah sakit Bhayangkara Polda Banten.

"Untuk hasil kami harapkan semuanya non reaktif. Kalau ada yang reaktif ganti personil. Yang reaktif tadi akan dilanjutkan swab anti gen, kalau masih reaktif akan dilaksanakan PCR swab untuk memastikan peraonil positif Covid-19. Sedangkan untuk kelurangan akan diganti oleh personil cadangan. Peraonil cadangan juga dilaksanakan rapid test," ungkapnya.

"Yang hasilnya betul positif Covid-19 setelah Covid-19, nanti kita isolasi sesuai arahan bapak Kapolda, Kapolri diisolasi di rumah sakit Bhayangkara Polda Banten, tidak diizinkan isolasi mandiri," imbuhnya.

Ia menjelaskan, dalam menajalankan tugasnya, setiap anggota diberi bekal kesehatan, terdiri dari masker, hansanitezer, vitamin C dan B kompleks.

"Setelah tugas di kumpulkan lagi, untuk melakukan rapid test ulang. Kalau ada yang reaktif sama, akan dilakukan rapid anti gen sampai swab PCR," jelasnya. (Son/Har/TN1)

Komentar