PCNU Kota Serang: Perda di Cabut, Ulama dan Santri Siap Jihad

KH. Yusuf Al Mubarok. (Dok: Inilahbanten)
KH. Yusuf Al Mubarok. (Dok: Inilahbanten)

SERANG, TitikNOL - PCNU Kota Serang, KH Yusuf Al Mubarok menilai, gerakan pencabutan Perda Nomor 2 Tahun 2010 oleh pemerintah pusat, sarat kepentingan politik dan terkesan menyudutkan umat islam.

 “Sebetulnya, yang mempermasalahkan kasus ini mirip dengan gerakan Partai Komunis Indonesia atau PKI,” kata Yusuf, kepada wartawan, Jumat (17/6/2016).

Maka dari itu, jika benar Perda itu dicabut,  maka Jihad adalah jalan utama untuk menggagalkannya. “Kota Serang anti diintervensi oleh siapapun Ketika nanti Perda dicabut kita harus jihad. Baik ulama maupun santri,” tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, puluhan ulama dan santri dari berbagai pesantren mendatangi kantor DPRD Kota Serang menolak pencabutan Perda Nomor 2 Tahun 2010 oleh pemerintah pusat.

Penolakan itu didasari bahwa Perda tersebut sudah ada sejak tahun 2010 dan merupakan bagian dari tradisi dan kedaulatan masyarakat Kota Serang. Jika Perda tersebut kemudian dibatalkan oleh pemerintah lantaran mencuatnya kasus Bu Saeni, pemilik warteg yang dirazia Satpol PP dengan cara menyita makanannya, maka salah kaprah jika harus mencabut Perda tersebut. (Meghat/rif)

Komentar