Pecah Kepadatan saat Angkutan Mudik Idul Fitri 2018, ASDP Siapkan Tiga Skenario

Direktur Komersal PT ASDP Indonesia Ferry ,M Yusuf Hadi didampingi General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: TitikNOL)
Direktur Komersal PT ASDP Indonesia Ferry ,M Yusuf Hadi didampingi General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: TitikNOL)

MERAK, TitikNOL - Menghadapi angkutan mudik Lebaran 2018, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak melakukan persiapan fasilitas dan peningkatan pelayanan penyeberangan kepada pengguna jasa.

Untuk mengantisipasi kepadatan, pihak ASDP juga sudah menyiapkan sebanyak 68 kapal untuk melayani pemudik Merak-Bakauueni pada Idul Fitri tahun ini.

“Untuk memecah kepadatan dan kedatangan penumpang kapal di dalam pelabuhan, kita akan buat 3 skenario pengoperasian kapal seperti kondisi mormal, sedang dan padat," kata Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry, M Yusuf Hadi kepada wartawan, di Pelabuhan Merak, Senin (9/4/2018).

Dijelaskan Yusuf, dalam skenario kondisi normal, pihaknya akan mengoperasikan sebanyak 30 kapal penumpang berbagai jenis ukuran dengan pencapaian sebanyak 120 trip.

Adapun dalam kondisi sedang, ASDP akan mengoperasikan 33 kapal dan pencapaian 132 trip. Kemudian dalam kondisi padat, pihaknya mengoperasikan 35 kapal dan 140 trip dengan memaksimalkan kapal-kapal berukuran besar.

“Seluruh kapal akan dilayani oleh 6 dermaga pelabuhan. Khusus kapal berukuran besar di atas 5000 GT, kita jadwalkan dengan kondisi fix hours artinya jam kepadatan penumpang yang terpatau dari tahun ke tahun terjadi pada jam 9 malam hingga menjelang dini hari," jelasnya.

Selain mengoperasikan kapal berukuran besar lanjut Yusuf, pihaknya juga akan menyediakan pembelian tiket secara online serta melakukan penambahan loket penumpang baik yang berada di dalam atau di luar Pelabuhan Merak.

“Untuk tiket online yang dapat dibeli di seluruh toko retail dan beberapa perbankan sehingga para pemudik lebih dipermudahkan ketika sampai di pelabuhan dan tidak perlu ikut antrian," ungkapnya.

“Kita akan lakukan penambahan loket seperti 5 loket penumpang pejalan kaki kita tambah menjadi 31 loket, untuk kendaraan roda 2 loket menjadi 34 loket dan loket untuk kendaraan roda 4 dari 8 menjadi 17 loket dan tersedia 6 loket di rest area,” tukasnya. (Ardi/TN1).

Komentar