Pelajar Esbalma Berhasil Panen Sayuran Dengan Metode Urban Farming

SERANG, TitikNOL - Para pelajar dan Guru Sekolah Dasar Negeri 5 Banjarsari Kota Serang kembali menunjukan prestasinya di bidang pertanian, kali ini mereka berhasil menggunakan metode urban farming di halaman sekolah menanam sayuran.

Para siswa dengan wajah sumringah sibuk memanen sayuran jenis Pakcoy, Sawi hingga seledri, meski tangan mereka kotor oleh tanah, sorot mata para siswa menunjukkan kebanggaan tersendiri.

Kepala Sekolah SDN Banjarsari 5 Kota Serang Anton Setiabudi menjelaskan kegiatan pertanian ini untuk memberikan edukasi kepada para pelajar bahwa menanam sayuran itu tidak harus di lahan yang luas.

“Tujuannya untuk mengedukasi kepada anak anak menanam itu tidak harus di lahan yang luas, menanam itu tidak harus ditanah yang subur tapi bisa di pot pot dengan metode urban farming,” kata Anton.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa dibawa ke rumah para pelajar khusunya kepada orang tua.”Diharapkan dari siswa bisa meneruskan atau menyambung kepada orang tuanya, dan penanaman proses nya membutuhkan 30 sampai 40 hari dari tanam sampai panen,” jelasnya.

Hadir dalam panen Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, menyebutkan bahwa sekolah dipilih sebagai titik awal gerakan karena dinilai paling efektif menanamkan kebiasaan baik

“Kalau anak-anak sudah terbiasa memilah sampah, menanam, atau menjaga kebersihan, mereka akan menularkan kebiasaan itu kepada orang tua dan lingkungannya,” kata Agis.

Gerakan ini bukan sekadar soal menanam. Lebih dari itu, kata Agis ada nilai kemandirian dan kewirausahaan yang ingin dibangun. “Menjadi petani itu penolong negeri. Dari sekolah kita bisa mulai membangun konsep satu keluarga satu pengusaha. Jadi anak-anak tidak hanya belajar kognitif, tetapi juga kepedulian dan keterampilan nyata,” pungkasnya.