SERANG, TitikNOL - Pemerintah Kota Serang membangun toilet di Sekolah Dasar (SD) seharga Rp 134 juta per unit, dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang tahun 2021.
Berdasarkan hasil pantauan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Toilet yang telah rampung dibangun beberapa Minggu tersebut kondisi sangat menghawatirkan.
Toilet yang dibangun dengan dana ratusan juta tersebut, tidak ada aliran air. Bahkan pihak sekolah terpaksa mengalirkan air dari toilet yang ada sebelumnya disekolah tersebut.
Tidak hanya itu, dari segi konstruksi, menurut Titik kurang maksimal dan terlihat berantakan.
Menanggapi hal itu Ketua DPRD Kuta Serang Budi Rustandi mengatakan pembangunan toilet tersebut merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan harga acuan dari pemerintah pusat.
"Itu sudah dipanggil. Itukan DAK yah, DAK itu semua dari pusat acuan harganya,"katanya.
Baca juga: Harga Toilet Sekolah di Kota Serang Telan Dana Rp134 Juta, Pengamat: Lebih Mahal dari Perumahan
Budi mengatakan dalam Rancangan Angaran Biaya ( RAB) tidak ada pemasangan jet pump dan juga bor air.
"Itukan cuma airnya aja yang katanya infonya itu yang dicek itu, cuma tidak belum disambung. Di RABnya tidak ada pasang jet pump, bor. Cuma tinggal sambungkan airnya sama pipa. Cuma ga ada di RABnya,"katanya.
Budi mengungkapkan pihaknya telah memantau pembangunan toilet tersebut, dan pembangunnya dinilai sudah sesuai RAB yang ada.
"Sudah (memantau), Keluhannya cuma airnya aja. Sudah sesuai (pembangunannya), tinggal itunya aja, ada RABnya ngikutin gambar aja,"katanya.
Budi berencana akan mengevaluasi pembangunan toilet tersebut, dan akan meminta anggaran kembali ke pusat untuk menambahkan anggaran untuk air.
"Pembangunan toiletnya berartikan sudah, tinggal yang belum. Karena programnya banyak itu, Paling nanti tinggal di evaluasi dan minta ke pusat untuk ditambahkan untuk airnya. Kekurangannya di evaluasi,"katanya. (TN2)