LEBAK, TitikNOL - Keputusan DPD KNPI Provinsi Banten yang membentuk karateker KNPI Kebupaten Lebak, menuai penolakan dari Samsu Rizal, Ketua DPD KNPI Lebak.
Menurut Rizal, keputusan itu tidak tepat. Dia pun tidak akan mengakui hasil Musda, yang rencananya akan diselenggarakan 13-14 April mendatang oleh karateker KNPI Lebak.
Rizal berharap, rencana kegiatan pelaksanaan Musda oleh karateker atas keputusan KNPI Banten itu tidak terlaksana. Sebab, saat ini masih adanya kebijakan pemerintah soal melarang kegiatan sosial yang melibatkan pengumpulan massa.
"Kami pun sudah membentuk kepanitiaan Musda tapi karena pandemi Covid- 19, mengharuskan elemen masyarakat tanpa terkecuali wajib mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah, yang melarang kegiatan sosial yang melibatkan pengumpulan massa atau mengundang keramaian" ujarnya saat konferensi pers di Cafe Rindu Rancalentah, Rangkasbitung, Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, SK KNPI Banten tentang pembentukan karateker, dibuat atas desakan kelompok masyarakat di Lebak. Rizal sendiri tidak tahu siapa kelompok masyarakat yang mendesak KNPI Banten.
"Pembentukan karateker bisa dilakukan KNPI Banten jika terjadi kevakuman dalam organisasi. Selama ini, DPD KNPI Lebak selalu berkegiatan dan telah membentuk panitia Musda. Artinya tidak ada kevakuman yang menjadi prasyarat dikeluarkannya SK karateker,†tukasnya. (Zal/TN1)