LEBAK, TitikNOL - Pasca terjadinya peristiwa seekor kerbau kurban mengamuk saat akan disembelih, hingga melukai tiga orang warga dan merusak sepeda motor di rumah milik Hendriana guru di SMAN 1 Rangkasbitung, yang berlokasi di Kampung Oteng RT04/RW01, Desa Padasuka, Kecamatan Warunggunung, sekira pukul 10.30 Wib, Kamis (23/8/2018).
Muhamad Zein (40) pemilik kerbau warga Kampung Ciloa RT24/RW03, Desa Sukaraja, Kecamatan Warunggunung, pasca kejadian langsung mendatangi para korban luka dan patah tulang akibat amukan kerbau kurban miliknya.Hal itu dikemukakan oleh Irawati Kepala Desa (Kades) Padasuka, Kecamatan Warunggunung kepada TitikNOL saat dikonfirmasi.
Baca juga: Kerbau Kurban Mengamuk, Ini Nama -nama Korban Luka dan Patah Tulang
Kedatangan Muhamad Zein yang didampingi anak dan keluarganya kepada para korban untuk menyampaikan permohonan maaf dan berjanji, bahwa dirinya bersedia mengobati para korban dan mengganti kerusakan barang-barang di rumah milik Hendriana.
"Kesimpulan yang di sepakati dari hasil musyawarah tadi, semua biaya pengobatan korban akibat amukan kerbau ditanggung oleh si yang punya kerbau,"ujar Irawati Kades Padasuka kepada TitikNOL.
Menurutnya, masalah penggantian barang yang rusak akibat amukan kerbau akan di musyawarahkan lagi secepatnya. "Masalah ini selesai dengan hasil musyawarah, tidak dimasukan ke jalur hukum,"terang Kades Padasuka.
Disinggung apakah pertemuan musyawarah antara pemilik kerbau dengan para korban itu tertuang dalam dokumen perjanjian, Irawati membenarkan hal tersebut."Dokumennya di pegang Polsek, belum di serahkan lagi sama kita, pak. Pertemuan musyawarah itu karena pihak pemilik yang mendatangi korban. Pertemuan musyawarah dilakukan dikediaman Hendriana sebagai salah satu korban. Dihadiri unsur Tripides Padasuka,"tukas Irawati. (Gun/TN2)