Jum`at, 22 November 2024

Penduduk Miskin di Banten Naik Tipis, Jumlahnya Tembus 826 Ribu

Ilustrasi. (Dok: Borneonews)
Ilustrasi. (Dok: Borneonews)

SERANG, TitikNOL - Jumlah penduduk miskin di Banten mengalami kenaikan yang tidak signifikan. Terdata ada 826 ribu masyarakat miskin.

Kepala BPS Banten, Faizal Anwar mengatakan,kemisikinan di Banten mengalami kenaikan jika dibandinglan Maret 2022 yakni 0,01 persen atau 12,11 ribu orang.

"Jumlah penduduk miskin sebanyak 826,13 ribu orang atau 6,17 persen per Maret 2023. Mengalami peningkatan 12,11 ribu orang terhadap Maret 2022," katanya, Selasa (18/7/2023).

Kendati, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data September 2022, angkanya 0,07 persen atau 3,53 ribu orang.

"Menurun 3,53 ribu orang terhadap September 2022," ucapnya.

Ia menjelaskan, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 5,89 persen, naik menjadi 6,00 persen pada Maret 2023.

"Persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 7,29 persen, turun menjadi 6,79 persen pada Maret 2023," jelasnya.

Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 perkotaan naik sebanyak 36,99 ribu orang, dari 586,21 ribu orang pada September 2022 menjadi 623,19 ribu orang pada Maret 2023.

"Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 40,52 ribu orang dari 243,45 ribu orang pada September 2022 menjadi 202,93 ribu orang pada Maret 2023," paparnya.

Sedangkan garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp618.721 per kapita atau sebulan dengan komposisi garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp448.240 atau 72,45 persen.

"Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp170.481 atau 27,55 persen," ucapnya.

Pada Maret 2023, secara rata-rata rumah tangga miskin di Banten memiliki 4,92 orang anggota rumah tangga.

"Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.044.107 per rumah tangga miskin atau per bulan," tutupnya. (Son/TN3)

Komentar