Jum`at, 4 Juli 2025

Pengurus Pokja Wartawan Banten‎ Dikukuhkan

Suasana Pengukuhan Anggota Raket Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten. (Foto: TitikNOL)
Suasana Pengukuhan Anggota Raket Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Setelah menggelar Kongres‎ IV Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, akhir Mei 2017, Ketua dan Wakil Ketua Pokja terpilih Muhammad Ruyani - Aditya Ramadhan mengukuhkan pengurusnya. Pengukuhan dirangkaikan dengan rapat kerja (raker) Pokja Wartawan periode ‎2017-2019.

Menurut Ruyani, pengukuhan pengurus dan rapat kerja sengaja dilakukan setelah Lebaran, sehingga program dan agenda pokja baru bisa dimulai bulan ini.

“Setelah kongres, tim formatur telah membentuk susunan kepengurusan pokja. Hasilnya disepakati terdapat tujuh bidang yang akan bekerja bersama-sama hingga dua tahun ke depan,” kata Ruyani, usai pengukuhan dan raker di Sekretariat Pokja, KP3B, Kota Serang, Selasa (18/7).

Sesuai dengan visi dan misi pokja, lanjutnya, program kerja yang telah dibahas pengurus akan menjadi tanggungjawab bersama untuk direalisasikan. Secara organisasi, setiap bidang bertanggungjawab melaksanakan dan melaporkan program yang telah disusun dan disepakati bersama.

“Harapan kami, sejumlah program yang telah dibahas dan disepakati pengurus Pokja Wartawan Harian dan Elektronik ‎Provinsi Banten tidak hanya meningkatkan kreativitas wartawan, tapi juga dapat berpartisipasi dalam membangun daerah,” ungkap wartawan senior Harian Pelita ini.

Dari sejumlah program kerja yang diusulkan setiap bidang, kata Ruyani, pihaknya tentu tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas wartawan di Pemprov Banten, tapi juga ikut mendorong dan menyukseskan berbagai program Pemprov dalam mewujudkan cita-cita berdirinya Provinsi Banten.‎

“Dari pembahasan rapat kerja, ada beberapa program unggulan yang kami siapkan, di antaranya menerbitkan buku karya wartawan di Pemprov Banten, melakukan kajian isu strategis di Banten, pengembangan koperasi, menggelar pelatihan jurnalistik untuk ASN, pelajar dan mahasiswa, serta pengembangan minat dan bakat melalui kegiatan olahraga seperti futsal piala gubernur antar OPD, futsal antar pokja wartawan se-Banten, serta menggelar kegiatan sosial keagamaan sesuai dengan kultur masyarakat Banten,” ungkapnya.

“Pokja itu milik bersama, sinergitas dan kebersamaan yang akan membuat pokja semakin baik. Kami pun akan selalu bermitra dengan Pemprov Banten sebagai bagian dari pengabdian wartawan terhadap pembangunan daerah,” jelasnya.

Senada dikatakan Wakil Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Aditya Ramadhan. Sebagai organisasi, kata dia, pokja wartawan merupakan wadah silaturahmi serta kreativitas. Selain itu, sebagai lembaga untuk menyatukan wartawan yang bertugas di Pemprov Banten.

“Maka dari itu, kegiatan pokja harus tetap dalam koridor profesi wartawan. Tetap memegang teguh kode etik jurnalistik serta sesuai dengan AD/ART organisasi,” katanya.

Adit pun mengapresiasi sejumlah rencana dan program kerja yang akan dilaksanakan pokja dua tahun ke depan. Terutama dalam upaya wartawan mendorong minat baca masyarakat melalui penerbitan buku karya wartawan. Menurutnya, semangat untuk menjaga integritas profesi wartawan harus tetap dijaga.

“Selama ini kerja sama pokja dengan eksekutif dan legislatif di Banten cukup terjalin dengan baik. Kami berharap keberadaan pokja bisa memberikan masukan serta dorongan yang positif untuk kemajuan Banten,” katanya.

“Semoga tetap kompak, dan menjaga kebersamaan sebagai keluarga besar pokja. Dan semua program kerja yang akan dilaksanakan pokja, harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar wartawan Radar Banten ini.

Saat pengukuhan, pengurus pokja terdiri dari tujuh bidang, yaitu hubungan masyarakat, kajian dan penerbitan, sosial kegamaan, organisasi dan keanggotaan, pengembangan bakat dan olahraga, usaha dan pengembangan SDM, serta pelatihan dan advokasi hukum. Turut hadir dalam acara pengukuhan dan rapat kerja pokja yaitu jurnalis senior Wibowo Sangkala, Aep Saepudin, Asep Fathurohman, serta jurnalis muda di Pemprov Banten. (Gat/red)

Komentar