SERANG, TitikNOL – Dewan Persaudaraan Nasional Solideritas Merah Putih (Solmet), melantik pengurus Dewan Persaudaraan Solmet Kota Serang, di Kafe Siji, di Kelurahan Banjarsari, Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu (17/9/2016).
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Persaudaraan Nasional Solmet, Sylvester Matutina mengatakan, bahwa Somet merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pendampingan kepada rakyat kecil.
Solmet juga kata Sylvester, dibentuk atas dasar persaudaraan dan kesamaan visi relawan, demi mendukung program pemerintah dan melakukan pendampingan secara maskimal kepada masyarakat.
“Di struktur kita tidak ada dewan pimpinan nasional tapi dewan persaudaraan nasional. Kenapa pakai persaudaraan karena kita lebih ke arah relawan. Gerakan kita juga lebih ke arah pendampingan rakyat kecil. Sudah banyak yang kita lakukan, salah satunya pendampingan pedagang kaki lima,” ujar Sylvester saat memberikan sambutan.
Sylvester menjelaskan, Solmet akan mengawal program dari pemerintah pusat ke daerah dan memastikan bahwa program tersebut akan terasa manfaatnya untuk masyarakat yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Makanya keberadaan kita sudah diakui oleh Presiden Joko Widodo. Kita juga terkoneksi langsung ke Presiden Jokowi dan didukung penuh oleh beliau,” tambahnya.
Di tempat sama, Ketua Solmet Kota Serang, Kamaludin menegaskan, jika Solmet bukan organisasi politik dan tidak akan bergerak di jalur politik. Solmet lanjut Kamaludin, merupakan organisasi yang berisi relawan muda yang fokus menggali kreativitas dan bergerak dibidang ekonomi kerakyatan dan agribisnis.
“Kita berbeda dengan organisasi kebanyakan dan kita independen. Kita menggalang kalangan muda yang inovatif untuk lebih berkreatifitas dan memfasilitasi mereka untuk menggali potensi yang dimiliki,” kata Kamal.
Ke depannya lanjut Kamaludin, Solmet Kota Serang akan melakukan pendataan terkait potensi apa yang dimiliki oleh para anggotanya dan memberikan peluang dan kesempatan.
“Kami lebih mengedepankan kreativitas anak-anak muda. Bagaimana teman-teman yang tidak punya peluang dan kesempatan kita kasih kesempatan. Karena semua punya peluang dan potensi,” pungkasnya. (Red)