SERANG, TitikNOL - Agenda peresmian Hotel Aston di Kota Serang yang masuk rangkaian di HUT Banten ke 23 dikritik mahasiswa.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar yang meresmikan dan menandatangani prasati dinilai tidak mencermintan reformasi birokrasi berdampak.
Mengingat, tidak ada kaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat Banten yang saat ini membutuhkan air bersih.
Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Mahasiswa Untirta, Moehammad Rizky Lanang.
"Yang jadi pertanyaan besar masyarakat Banten dan mahasiswa adalah apa urgensinya peresmian hotel mewah dengan kesejahteraan rakyat Banten," katanya, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Peresmian Hotel Mewah Masuk Rangkaian HUT Banten ke 23, Pengamat Pertanyakan Urgensi Bagi Rakyat
Ia menilai, kinerja Pj Gubernur Banten terbilang masih lemah dalam menjalankan reformasi birokrasi.
"Jadi saya rasa, ini akan sangat berpotensi menciptakan birokrasi tidak berdampak karena terkesan hanya seremonial dan formalitas belaka,†paparnya.
Senada dengan mahasiswa UIN Banten, Guntur Arpen Putra. Menurutnya, lebih baik Pj Gubernur fokus pada penyelesaian persolan dasar masyarakat Banten, dibandingkan hanya mengisi acara seremonial.
"Harusnya kebijakan beliau terhadap Banten yang usianya 23 tahun ini. Hal ini perlu kita sadari, beliau pemangku kebijkan hanya Pj seremonial saja,"ujarnya.
Di sisi lain, Guntur juga mempertanyakan urgensi peresmian hotel masuk dalam rangkaian HUT Banten.
"Hari ini yang dapat merasakan hotel megah kalangan masyarakat mana? Urgensi nya apa," tutupnya. (Son/TN3)