Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Sepekan Terjadi di 31 Provinsi, Ini Pemicunya

TitikNOL - BMKG mengeluarkan peringatan dini tentang potensi terjadinya cuaca ekstrim di 31 provinsi di Indonesia yang akan berlangsung selam sepekan ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG, Guswanto mengatakan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, menunjukan adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Pemicu dari fenomena itu dikarenakan ada peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Khusus Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC), kata dia, BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8°LS 105.5°BT.

"Yakni, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa," katanya, Rabu (9/2/2022).

Meskipun sistem bibit siklon 93S bergerak ke arah selatan, menjauhi wilayah Indonesia. Dalam periode 24 jam ke depan masih berada pada kategori sedang untuk menjadi sistem siklon tropis.

"Suatu kriteria bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis yaitu apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam)," ungkapnya.

Ia menuturkan, keberadaan bibit siklon tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Situasi itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," tuturnya.

Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.

Adapun potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di 31 daerah, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi.

Kemudian Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat.

Disusul, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo.

Lalu Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. (TN3)