Rabu, 3 Juli 2024

Polantas Cilegon Perlihatkan Video Korban Kecelakaan ke Pengendara yang Terazia

Petugas Satlantas Polres Cilegon memberikan pengarahan dan memperlihatkan video kecelakaan lalu lintas saat Operasi Keselamatan Kalimaya 2018 di Merak . (Foto: TitikNOL)
Petugas Satlantas Polres Cilegon memberikan pengarahan dan memperlihatkan video kecelakaan lalu lintas saat Operasi Keselamatan Kalimaya 2018 di Merak . (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Jajaran Satlantas Polres Cilegon, menggelar Operasi Keselamatan Kalimaya 2018 di depan Pos Lantas Merak ,Jumat (9/3/2018).

Berbeda seperti sebelumnya, dalam razia kali ini petugas menghadirkan 'korban' kecelakaan lalu lintas dalam operasi tersebut.

Dihadirkannya 'korban' kecelakaan lalu lintas itu dimaksud untuk mengingatkan para pengendara roda dua agar memerhatikan keselamatan berlalu lintas saat berkendara.

Pengendara sepeda motor yang kerap tidak memakai helm di wilayah Merak, menjadi sasaran utama pihak Satlantas Polres Cilegon dalam razia tersebut.

Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Fikri Ardiansyah mengatakan, bagi pengendara yang terjaring razia diberi peringatan oleh polisi, salah satunya diperlihatkan sebuah video 'korban' tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

"Ini adalah dampak dari tidak menggunakan helm, apakah anda mau seperti yang ada di dalam video itu? Kalau anda tidak mau seperti itu tolong gunakan helm saat berkendara,?" ungkap AKP Fikri Ardiansyah saat memberikan pengarahan kepada para pengendara yang tidak memakai helm.

Menggunakan helm itu, lanjut Fikri, sangat penting demi keselamatan pengendara itu sendiri.

"Jarak jauh maupun jarak dekar anda harus menggunakan helm, jangan abaikan keselamatan karena akan berakibat fatal," imbuhnya.

Meski begitu, sambung Fikri, pihaknya juga tetap melakukan penilangan bagi pengendara yang tidak memiliki surat-surat kendaraan.

"Bagi kendaraan yang tidak ada suratnya sama sekali tetap kita tilang sesuai dengan aturan, kecuali mereka lupa bawa atau ketinggalan di rumah itu baru kita berikan teguran tapi syaratnya mereka harus pulang dan mengambil surat-suratnya untuk ditunjukan ke kita sebagai bukti," jelasnya.

Fikri menambahkan, selain memberikan penyuluhan, pihaknya bekerjasama dengan Jasaharja mengadakan pengobatan ?gratis bagi masyarakat sekitar Pelabuhan Merak.

"Rangkaian razia ini juga kita adakan pengobatan gratis bagi masyarakat wilayah Merak yang ingin berobat," tukasnya. (Ardi/TN1).

Komentar