SERANG, TitikNOL - Even Tanjung Lesung Festival yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Banten menuai kekecewaan ratusan warga yang hadir.
Pasalnya, acara yang menghadirkan band reage asal Lebak Momonon ini, tiba-tiba dihentikan paksa pihak kepolisian, karena dianggap tidak memiliki izin.
Tidak hanya fans Momonon, pihak Band Momonon pun mengungkapkan kekecewaan yang sama. Aji alias Gozil, vokalis Momonon, mengaku kecewa dengan Disbudpar Banten selaku penyelenggara yang tidak mengurus perijinan.
"Kita kecewa dengan sikap Disbudpar yang tidak mengurus perizinan ke pihak kepolisian. Even besar seperti ini masih saja seperti ini," kata Gozil, Jumat (18/11/2016) malam.
Gozil mengaku, penghentian paksa oleh pihak kepolisian dilakukan pada saat bandnya baru menyayikan lagu pembuka.
"Kita baru nyanyi dua lagu sudah dihentikan oleh petugas kepolisian karena tidak berizin. Yang kecewa ratusan warga sini dan fans Momonon kita yang dari jauh kan datang kasian," ungkapnya.
Padahal, Lanjut Gozil, kehadiran Momonon dan Band lainnya karena diundang oleh Disbudpar untuk tampil, bahkan diberikan waktu satu jam untuk menghimbur dalam kegiatan tersebut.
"Kita kan diundang, masa tidak diurus izinnya. Harusnya hal seperti ini sudah diurus, kan kasian yang jauh datang pada balik lagi," tukasnya.
Acara Fesrival Tanjung Lesung merupakan even tahunan yang dilaksanakan oleh Disbudpar Banten. Gelaran ini merupakan kali kedua dilaksanakan. (Meghat/red)