CILEGON, TitikNOL - Polres Cilegon menggelar simulasi sistem pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 . Simulasi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menjaga keamanan selama pesta demokrasi.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, mengungkapkan pihaknya menyiapkan sebanyak 600 personel untuk pengamanan Pilkada.
"Personel yang kita libatkan sebanyak 600 personil, terdiri dari Polres, Polsek, dan ada back up dari Brimbob. Termasuk instansi dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan rekan TNI juga dilibatkan Sipam Kota pada kegiatan hari ini," kata AKBP Kemas , Selasa (13/8/2024).
Kapolres mengaku, adanya tingkat kerawanan konflik di Kota Cilegon pada Pilkada 2024 bisa terjadi.
"Tetap kita antisipasi, kemudian personel juga kita minta Back up tambahan dari Polda yang nanti pelaksanaannya nanti akan didorong sekitar 200 personel dari Polda. Untuk antisipasi gesekan juga kita sudah perkiraan intelejen kita juga sudah ada. Dan akan kita minimalisir, kemudian kita mapping kerawannya masing-masing khusus untuk Pilkada berpotensi karena keterlibatan massa masing-masing Paslon ini juga berbeda dengan tahapan Pilpres yang kemarin pastinya kepala daerah berpotensi akan timbul. Terutama gesakan konflik,"ujarnya.
Apabila terjadi kerusuhan atau konflik massa, lanjut Kemas, pihaknya sudah terlatih dan akan mengambil tindakan pengamanan sesuai aturan yang berlaku.
"Kemudian personel yang hari ini kita latih apabila sewaktu-waktu ada hal-hal yang tidak diinginkan berupa kerusuhan, kemudian pembakaran dan sebagainya kita latihkan. Jadi anggota sudah tahu cara berindaknya, kemudian untuk apa-apa yang terjadi langkah-langkah yang dilakukan apabila adanya kerusuhan dan sebagainya, "tuturnya. (Ardi/TN)