CILEGON, TitikNOL - Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso menyebut, tidak ada titik rawan kejahatan yang signifikan di jalur mudik hingga Pelabuhan Merak.
Meskipun demikian, Polres Cilegon tetap melakukan antisipasi di tempat-tempat para pemudik yang biasa berhenti untuk membeli minum dan makanan.
"Seperti tahun lalu, itu hampir nol ya tindak kejahatan khususnya di Pelabuhan Merak. Tapi untuk arus mudik tahun ini, paling kita fokusnya ke tempat-tempat para pemudik yang biasa mampir membeli makan dan minuman seperti mini maket yang ada di sepanjang jalur mudik menuju Pelabuhan Merak," kata AKBP Rizki Agung Prakoso, usai memimpin Rapat Koordinasi Eksternal Ops Ketupat Kalimaya 2019 di Mapolres Cilegon, Kamis (16/5/2019).
Kapolres mengungkapkan, pihaknya justru lebih waspada dengan aksi kejahatan seperti curanmor dan rumah kosong (rumsong) yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
"Aksi curanmor dan rumsong di permukinan yang kita antisipasi. kita juga sudah siapkan tim Jawara yang terdiri dari teman-teman gabungan Reskrim dan Samapta untuk melakukan pengamanan di kawasan permukiman," ujarnya.
Kapolres menambahkan, selama arus mudik dan balik, pihaknya menerjunkan sebanyak 600 personel untuk melakukan pengamanan.
"Ada 600 personel yang kita terjunkan, tapi kalau untuk keseluruhan atau gabungan totalnya ada 1.153 personel. Itu terdiri dari TNI, Dishub dan pihak-pihak terkait lainnya," jelasnya. (Ardi/TN1).