LEBAK, TitikNOL - Polsek Bojongmanik, Polres Lebak, berikan bantuan beras dua ton kepada warga terdampak Covid-19 yang tersebar di wilayah Kecamatan Bojongmanik.
Adapun warga yang mendapatkan bantuan yakni pedagang asongan, ojek pangkalan dan para pedagang kaki lima yang ada di wilayah hukum Polsek Bojongmanik.
Kapolsek Bojongmanik AKP Yedi Cahyadi mengatakan, bantuan beras untuk warga terdampak covid ini berasal dari Polres Lebak, yang didrop langsung dari Menteri Koordinator Maritim Dan Investasi (Menko Marvest), dan langsung di salurkan ke seluruh Polsek di Wilayah Kabupaten Lebak.
"Untuk saat ini kami telah menerima bantuan beras dari Polres Lebak sebanyak dua ton. Kami langsung salurkan ke masyarakat," jelasnya.
Sementara, disela pembagian beras terhadap warga, AKP Yedi kerap memberikan sosialisasi tentang Prokes yang harus tetap ditaati sesuai peraturan yang telah di tetapkan pemerintah.
Sedangkan untuk warga terpapar Covid-19 di Kecamatan Bojongmanik sebanyak 20 orang.
"Alhamdulillah untuk saat ini jumlah yang terpapar di wilayah Bojongmanik sudah mulai ada penurunan, dari jumlah 21 orang yang isoman saat ini tinggal 17 orang lagi, itu hasil data yang kita terima dari pihak Nakes wilayah Bojongmanik. Mudah-mudahan dari sisa yang sedang di Isoman ini bisa semuanya sembuh kembali," tukasnya.
Kapolsek pun menghimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran covid-19 di wilayah Bojingmanik. (Gun/TN1)
Pilkada Tangsel 2020, KPU Batasi Dana Kampanye Sebesar Rp32 Milliar
Ini Alasannya Kenapa Sarapan dengan Pisang Jangan yang Terlalu Matang
Gubernur Banten Copot Spanduk Promosi Asian Games yang Salah Tulis
Prediksi BMKG tentang Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini dan Besok
Kekecewaan Sufmi Dasco Soal Layanan Kesehatan di Tangsel Dinilai Politis
Pemerintah China Melarang Konsumsi Pisang untuk Mengurangi Pornografi
Banyak CPNS Belum Melampirkan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani , Ini Kata BKPP Cilegon
Tuna Aksara di Banten Terus Turun, Rano Karno: Program TBM Harus Dikembangkan
Mahasiswa Semarang Olah Kulit Rambutan Jadi Teh