LEBAK, TitikNOL - Pondok Pesantren Salafiah pimpinan KH Oman di Kabupaten Lebak tepatnya Kampung Tajur, Desa Kadu Rahayu, Kecamatan Bojongmanik, ludes terbakar, Jumat (03/06/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan satu bangunan ponpes yang terdiri dari empat ruang kamar santri, puluhan buku dan kitab, beras, sarung serta pakaian puluhan santri.
Saat terjadi kebakaran, bangunan ponpes tersebut sedang ditinggal para santri yang sedang memenuhi undangan pengajian di salah satu rumah warga setempat.
"Kejadiannya sangat cepat karena bangunannya terbuat dari bahan kayu dan bambu yang mudah terbakar. Warga terdekat juga tidak sempat untuk membantu memadamkan api, hingga akhirnya api meratakan bangunan ponpes," ujar Jali Hardi Kusumah, Ketua FSPP Kecamatan Bojongmanik kepada TitikNOL, Sabtu (04/06/2016).
Diduga lanjut Jali, sumber api yang kemudian membesar dan menghanguskan seluruh isi bangunan ponpes ini berasal dari korsleting listrik.
"Nggak ada korban jiwa. Kerugian kami taksir mencapai 100 juta rupiah," imbuhnya seraya menambahkan bahwa aparat kepolisian dari Mapolsek Bojongmanik telah melakukan penyelidikan dan mendata kerugian. (Gun/red)