LEBAK, TitikNOL - Pondok pesantren salafiyah Nurul Huda pimpinan KH. Badrudin yang berlokasi di Kampung Sukajadi RT 10/ RW 04, Desa Rahong, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak sekira pukul 01.25 WIB, Minggu (15/9/2019) dini hari tadi, ludes terbakar.
Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu dan tembok setengah badan. Api penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun seluruh kitab dan pakaian milik 38 orang santri turut terbakar serta seorang santri bernama Saep (25) mengalami luka kaki kanan karena terkilir.
"Api menyala karena korsleting listrik, mereka (para santri) terbangun karena tertimpa api saat sewaktu sedang tidur," ujar Bedi Kepala Desa Rahong kepada TitikNOL, Senin (16/9/2019).
"Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp87 juta, kitab dan pakain para santri semua habis terbakar," imbuh Bedi menambahkan.
Terpisah, Anna Wachyudin, petugas pelaksana unit pemadam kebakaran (Damkar) pada kantor Dinas Satpol PP Pemkab Lebak membenarkan terjadinya kebakaran tersebut.
"Iya benar, tapi yang ke lokasi penanganannya oleh pos damkar Kecamatan Malingping," tukasnya.(Gun/Tn1)