Praktisi Hukum Kritisi Kinerja Tim Saber Pungli di Lebak

Ilustrasi Saber Pungli. (Dok: kaliandanews)
Ilustrasi Saber Pungli. (Dok: kaliandanews)

LEBAK, TitikNOL - Praktisi hukum di Kabupaten Lebak, sikapi kinerja tim sapu bersih (saber) Polres Lebak, yang belum lama ini menangkap tiga warga Kecamatan Bayah, yang kepergok melakukan pungli ke supir truk.

Menurut Koswara Purwasasmita, tim saber jangan tebang pilih dalam melakukan pemberantasan pungli, dengan hanya melakukan tindakan kepada pelaku pungli skala kecil saja.

"Kalau presiden mengatakan yang Rp10 ribu saja diurus, yang Rp1juta juga diurus dong. Jadi jangan terkesan tebang pilih, artinya hal ini untuk pembelajaran bagi masyarakat," ujar Koswara kepada wartawan, Kamis (10/11/2016).

Baca juga: Soal Pungli di Lebak, Terduga Pelaku Mulai Buka Suara

Koswara pun sikapi soal aktivitas pungli yang terjadi di dermaga milik PT Cemindo Gemilang di Kecamatan Bayah. Menurutnya, persoalan pungli di dermaga pun harus disikapi serius, karena dilihat dari jumlah uang pungli nilainya lebih besar.

"Jangan sampai nanti malah terjadi tebang pilih, sementara konon katanya di Bayah ada oknum Syahbandar yang diduga melakukan pungli terhadap PBM di dermaga Cemindo dan pelaku - pelaku dugaan pungli lainnya di dermaga tidak tersentuh. Ini malah yang kecil saja yang ditangkapin, jadi saya rasa kalau seperti itu tidak ada rasa keadilan bagi masyarakat," tukas Koswara.

Diberitakan sebelumnya, tiga terduga pelaku pungli di Bayah terhadap para pengemudi truk, diciduk tim saber pungli dari Polres Lebak, Sabtu malam, (5/11/2016) lalu. Ketiga terduga pelaku pungli yang diamankan petugas berinisial JH, PN dan WH. (Gun/red)

Komentar