LEBAK, TitikNOL - Sejumlah aktivis mahasiswa di Lebak Selatan, menggelar aksi penggalangan koin di perempatan pasar Malingping, Senin (7/8/2017).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan untuk atlet dan panitia Porkab Lebak ke II kecamatan Malingping, yang sempat menjadi polemik beberapa waktu lalu.
Dalam aksinya, mereka membawa spanduk yang bertuliskan "Coin keprihatinan untuk atlet dan Panitia Porkab kecamatan Malingping".
Selain membawa spanduk, mereka juga membawa dua buah kardus kosong dan meminta uang koin ke para pedagang di pasar dan pengguna jalan.
Oci, korlap aksi mengatakan, aksi dilakukan sebagai bentuk keprihatinan mahasiswa kepada enam atlet asal Malingping yang Handphonenya hilang saat menginap di ruang kelas SMK Korpri Rangkasbitung, pada malam ke dua diselenggarakannya Porkab Lebak II.
"Para atlet Malingping sudah membawa harum nama daerahnya. Saat mereka berjuang di Porkab, enam hape atlet hilang tapi sampai hari ini belum diganti. Maka dirasa kita harus berbuat," ujar Oci kepada awak media.
Baca juga: Soal Polemik Porkab, Bupati Lebak Minta Pemberitaan Jangan Diperluas
Selain itu, Oci mengaku prihatin dengan meruginya panitia Porkab kontingen Kecamatan Malingping pasca digelarnya Porkab Lebak ke II.
Maka kata Oci, hasil dari pengumpulan uang koin dari masyarakat itu sebagian akan di sumbangkan kepada panitia Porkab Lebak ke II kecamatan Malingping.
"Pihak kecamatan beserta panitia juga rugi alias nombok sebesar Rp11.400.000.-, intinya kita prihatin dengan kondisi ini, kita tidak bisa berbuat banyak, mudah-mudahan hasil dari uluran tangan masyarakat ini dapat sedikit membantu," imbuhnya.
Diketahui, sebanyak enam buah telepon genggam milik enam orang atlet Porkab asal Kecamatan Malingping hilang pada Selasa, (25/07/2017) lalu. Handphone milik enam orang atlet itu diduga digasak maling pada saat mereka tertidur pulas di ruang kelas SMK Korpri Rangkasbitung. (Gun/red)