SERANG, TitikNOL - Program sekolah swasta gratis yang masuk dalam janji politik Andra Soni - Dimyati Natakusumah dalam Pilkada 2024 tidak mendapat dukungan alokasi anggaran yang maksimal dari pemerintah pusat.
Menurut hasil kajian Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) Serang, realisasi anggaran pendidikan dalam alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 Provinsi Banten, menyimpulkan Pemerintah Provinsi tidak memiliki dukungan anggaran yang memadai dan terukur.
Berdasarkan dokumen resmi dari Kementerian Keuangan RI, total dana pendidikan yang dialokasikan untuk Provinsi Banten hanya berkisar Rp992 miliar dari total TKD sebesar Rp3,51 triliun. Dari angka tersebut, lebih dari 78% merupakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang tidak mencakup program pembebasan biaya pendidikan menengah secara komprehensif.
“Kami menilai bahwa wacana sekolah gratis di Banten berpotensi hanya sekadar gimmick politik. Tidak ada nomenklatur atau pos khusus dalam dokumen anggaran yang menunjukkan adanya langkah konkret ke arah pembebasan biaya pendidikan bagi SMA/SMK yang menjadi kewenangan provinsi,” kata Direktur Eksekutif LKBHMI Cabang Serang, belum lama ini.
Selain TKD, lembaga ini turut menyorotu minimnya alokasi anggaran pendidikan dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang mestinya bisa dimanfaatkan demi memperkuat infrastruktur, kesejahteraan guru honorer, hingga peningkatan kualitas pembelajaran. Terlebih, lanjutnya, daerah tertinggal di Banten seperti Pandeglang dan Lebak belum mendapat porsi afirmatif signifikan dibanding Tangerang Selatan.
"Sejalan dengan itu, LKBHMI menyerukan Transparansi penuh atas rencana dan realisasi program Sekolah Gratis dan Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Sekolah Gratis untuk memperkuat dasar hukum kebijakan. Keterlibatan masyarakat sipil dalam perencanaan dan pengawasan kebijakan pendidikan daerah juga diperlukan," ujarnya.
Sebagai bentuk keberpihakan pada rakyat, LKBHMI Cabang Serang siap mengadvokasi isu ini melalui jalur hukum, legislatif, dan sosial, termasuk mendorong digelarnya hearing publik bersama DPRD Provinsi Banten. (RZ/TN)
 Adde Rosi Buka Workshop Pendidikan Penguatan Literasi dan STEM di Lebak
Adde Rosi Buka Workshop Pendidikan Penguatan Literasi dan STEM di Lebak Mengaku bos mafia seorang Ayah Cabuli Anak Tiri sampai 20 kali
Mengaku bos mafia seorang Ayah Cabuli Anak Tiri sampai 20 kali Hadiri Haul Hj Siti Rubaiah, Wagub Dimyati: Bentuk Cinta dan Penghormatan Orang Tua
Hadiri Haul Hj Siti Rubaiah, Wagub Dimyati: Bentuk Cinta dan Penghormatan Orang Tua Gubernur Andra Soni: Keakraban Antar Forkopimda Perkuat Solidaritas dan Koordinasi
Gubernur Andra Soni: Keakraban Antar Forkopimda Perkuat Solidaritas dan Koordinasi Wagub Dimyati Tegaskan UIN Banten Institusi Strategis dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan
Wagub Dimyati Tegaskan UIN Banten Institusi Strategis dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan  Gubernur Banten Andra Soni Optimistis Program MBG Tingkatkan Prestasi Siswa
Gubernur Banten Andra Soni Optimistis Program MBG Tingkatkan Prestasi Siswa Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional
Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional TP PKK Provinsi Banten Berperan Bangun Desa Menjadi Mandiri
TP PKK Provinsi Banten Berperan Bangun Desa Menjadi Mandiri Wujudkan Generasi Sehat, Adde Rosi Bersama Kemenpora Gelar Fun Walk di Lebak
Wujudkan Generasi Sehat, Adde Rosi Bersama Kemenpora Gelar Fun Walk di Lebak Keseruan Fun Run Tutup Rangkaian Semarak Hari Sumpah Pemuda Kota Serang
Keseruan Fun Run Tutup Rangkaian Semarak Hari Sumpah Pemuda Kota Serang