LEBAK, TitikNOL - Warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, kecewa terhadap pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki Jalan Arif Rahman Hakim yang rusak berat, tepatnya di sekitar Lampu Merah Kampung Sumur Buang.
Karena tidak kunjung ada perbaikan, warga melakukan aksi tanam pohon pisang di ruas jalan yang menghubungkan Sumur Buang - Asem itu.
Pantauan TitikNOL di lokasi, jalan rusak yang berjarak kurang lebih 30 meter dari Lampu Merah Sumur Buang, ditanami pohon pisang oleh masyarakat. Akibatnya, lalu lintas kendaraan dari kedua arah terganggu. Karena pohon pisang ditanam di tengah jalan rusak.
Afrizal Sidik (24), salah seorang warga Kampung Sumur Buang RT 05/ RW 01, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak mengatakan, Jalan Arif Rahman Hakim cukup memprihatinkan, kondisi jalan rusak itu sudah cukup lama dan tak kunjung dilakukan perbaikan.
Kondisi jalan rusak tersebut kerap menimbulkan kecelakaan lalulintas, terutama bagi pengendara sepeda motor.
"Sudah banyak pengendara motor yang menjadi korban di jalan ini," kata Afrizal kepada TitikNOL di lokasi, Senin (27/7/2020).
Menurutnya, Jalan Arif Rahman Hakim sengaja ditanami pohon pisang, sebagai bentuk protes warga kepada pemerintah.
"Jalan rusak entah disebabkan oleh mobil proyek jalan tol atau bukan, yang jelas jalan rusak oleh mobil - mobil besar," imbuhnya.
Untuk itu, Afrizal meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Lebak untuk segera memperbaiki Jalan Arif Rahman Hakim tersebut. Sebab, jika dibiarkan rusak seperti sekarang maka akan membahayakan keselamatan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Terpisah, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak Hamdan Soleh saat dihubungi wartawan, mengaku akan segera melakukan upaya pemeliharaan Jalan Arif Rahman Hakim. Bahkan, dirinya akan droping material ke lokasi jalan yang ditanami pohon pisang.
"Iya sedang dalam proses (pemeliharaan). Kita droping material ke lokasi," katanya. (Zal/Gun/TN1)