LEBAK, TitikNOL - Pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur jalan Simpang Ciboleger-Bojongmanik, Kabupaten Lebak diduga asal-asalan. Sebab, baru beberapa hari selesai dibangun, jalan yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah tersebut sudah mengalami kerusakan.
"Aneh, baru saja beberapa hari lalu selesai di kerjakan, aspal sudah rusak terkelupas. Parahnya, proses pengerjaan hotmix juga saat ini belum seluruhnya selesai, tapi sebagian jalan yang sudah selesai di hotmix malah rusak seperti itu," kata salah seorang aktivis pemerhati pembangunan, Arif Wahyudin, Selasa (13/9/2016).
Menurutnya, penyebab rusaknya jalan tersebut akibat pengerjaan yang asal-asalan. Bahkan, pihaknya menduga proses pengerjaannya dan material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi, sehingga dengan begitu memungkinkan kondisi jalan tidak bertahan lama.
"Wajar saja jalan cepet rusak. Dari awal proses pengerjaannya juga menggunakan material tak bermutu. Contohnya untuk batu saja, malah menggunakan batu cadas," katanya.
Pihaknya mendesak, Dinas Bina Marga (DBM) segera turun kelapangan mengecek hasil pembangunan jalan tersebut.
Jangan sampai, kondisi jalan yang seperti itu diloloskan oleh pihak dinas untuk mendapatkan PHO, karena dengan kondisi hasil pembangunan seperti itu berpotensi terjadinya kerugian Negara.
"Hal ini terjadi juga karena lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak dinas," ucapnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi Kepala bidang (Kabid) Pembangunan Jalan DBM setempat, Indrawan enggan memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut. Bahkan, ketika awak media berupaya menemui di kantornya menunggu berjam-jam, pejabat tersebut malah meninggalkan awak media begitu saja. (Gun/rif)